Marius menjelaskan, pihaknya selama ini selalu menggandeng media dalam setiap kegiatan yang digelar oleh Dinas Pariwisata.
Peran media, menurut Marius, sangat penting untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di seluruh wilayah NTT. Promosi dilakukan melalui media, lokal, nasional hingga internasional.
"Media harus digerakkan, walaupun kami biaya kecil, namun pariwisata kami begitu gaduh. Kami melakukan sejumlah kegiatan seperti Festival Komodo di Manggarai Barat, Festival Likurai di Kabupaten Belu, Malaka dan TTU, Parade 1.001 kuda di Pulau Sumba, Tour de Flores, Tour di Timor dan kegiatan lainnya," kata Marius.
Marius mengaku, sudah ada beberapa daerah lainnya di Indonesia yang pernah melakukan studi banding tentang pariwisata di NTT seperti Kota Binjai dan Jambi.
"Dengan adanya kunjungan ini, tentu kita akan dapat masukan dan kita akan berbagi pengalaman kita. Saya kira sebagai bangsa dan negara yang sama, kita tidak boleh tertutup," ucapnya.
"Pengalaman dari Riau tentu kita akan petik dan kita eksplorasi juga dalam pengembangan pariwisata kita, demikian pula sebaliknya," tambah Marius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.