Karena tanaman butuh air dan air sangat mahal di Pecatu, maka penggunaannya pun benar-benar dihemat. Bahkan di Malini ada tempat penampung air hujan yang akan digunakan untuk menyirami tanaman.
Malini Agro Park memiliki program learning farm, di mana wisatawan diajak ikut menaman sayur.
Dalam learning farm, wisatawan mendapatkan penjelasan terkait perkembangan tanaman sayur mulai dari menanam, memetik, kemudian memasak dan akhirnya disuguhkan langsung kepada mereka.
Itulah sebabnya mengapa wisatawan diajak berkeliling Malini Agro Park untuk melihat-lihat tanaman yang tumbuh di sana.
Nah, terutama untuk turis milenial, Malini Agro Park menjadi tempat yang bagus untuk mengabadikan keindahan alam. Jangan mau kalah dengan turis China, hehe..
"Kalau masuk kolam ini bertahap. Pertama rendam kaki dulu, lantas sebatas lutut, terus pinggang, maka barulah merendam seluruh tubuh," katanya.
Maka buru-buru balik ke saung. Menikmati kedelai, ubi rebus dan jagung rebus. Tak lupa menyeruput malini green juice. Wow, segarnya. Membuat ingin balik lagi ke sini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.