Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow... Indahnya Kota Berlin dari Ketinggian 207 Meter!

Kompas.com - 16/07/2018, 10:53 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

KOMPAS.com - Ingin melihat Kota Berlin di Jerman tanpa halangan sama sekali? Kunjungi Fernsehturm Berlin yang dalam bahasa Jerman berarti Menara Televisi Berlin.

Menara Televisi Berlin merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Berlin. Letaknya tak jauh dari Alexanderplatz.

Wisatawan yang berkunjung ke Berlin tak akan menyia-nyiakan waktunya untuk mendatangi menara ini. Ini wajib dikunjungi. He-he...

Tiket masuk Menara Televisi Berlin di Jerman, Jumat (22/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Tiket masuk Menara Televisi Berlin di Jerman, Jumat (22/6/2018).

Kompas Travel dan rombongan media yang diundang maskapai Scoot, Jumat (22/6/2018) sore, berjalan kaki menuju Menara Televisi Berlin dari Hotel Capri by Fraser. Perjalanan sore itu sangat menyenangkan.

Baca juga: Tembok Berlin, Dibenci Sekaligus Dirindu...

Jalan kaki justru menyehatkan badan. Udara segar dan bersih. Apalagi pejalan kaki di Berlin sangat dihormati oleh para pengendara mobil. Senangnya...

Lantas apa kelebihan Menara Televisi Berlin?

Pemandangan kota Berlin di Jerman, Jumat (22/6/2018) dari Menara Televisi Berlin.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pemandangan kota Berlin di Jerman, Jumat (22/6/2018) dari Menara Televisi Berlin.
Menara ini dibangun antara tahun 1965 dan diresmikan 3 Oktober 1969 oleh Republik Demokratik Jerman. Keberadaannya dianggap sebagai simbol kota Berlin sampai sekarang.

Alasannya, menara ini dapat terlihat dari distrik sentral dan pinggiran kota Berlin. Jika Anda jalan-jalan di Kota Berlin, keberadaan Menara Televisi Berlin ini bisa menjadi patokan agar tak tersesat. Tak perlu lihat peta.

Baca juga: Akhirnya... Bertemu Brezhnev dan Honecker di Tembok Berlin

Ketinggian menara ini mencapai 365 meter, namun bertambah menjadi 368 meter setelah menara tersebut dipasangi antena.

Kota Berlin di Jerman dilihat dari Menara Televisi Berlin, Jumat (22/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Kota Berlin di Jerman dilihat dari Menara Televisi Berlin, Jumat (22/6/2018).
Ini menjadikan Menara Televisi Berlin sebagai menara tertinggi nomor empat di Eropa setelah Menara Ostankino di Moskwa, Menara Televisi Kiev, dan Menara Televisi Riga.
 
Walter Ulbricht, pemimpin Jerman Timur pada masa itu mengatakan Menara Televisi Berlin adalah simbol superioritas kaum sosialis dan simbol masa depan.

Baca juga: Penerbangan Langsung Efektif Menarik Turis Jerman ke Indonesia

Namun setelah Tembok Berlin runtuh pada 1989 dan Jerman bersatu maka menara tersebut menjadi salah satu landmark Kota Berlin yang banyak dikunjungi turis mancanegara dan orang Jerman sendiri.

Restoran berputar di Menara Televisi Berlin, Jerman, Jumat (22/6/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Restoran berputar di Menara Televisi Berlin, Jerman, Jumat (22/6/2018).
Sebanyak lebih dari 1,5 juta orang per tahun naik hingga ketinggian 203 meter hanya untuk melihat pesona 360 derajat wajah Berlin.

Untuk menuju ketinggian 203 meter tersebut, pihak menara mengoperasikan dua lift. Berapa waktu yang dibutuhkan menuju ketinggian 203 meter? Cuma 40 detik!

Di ketinggian 203 meter merupakan dek observasi. Disinilah wisatawan dapat melihat kota Berlin tanpa halangan sama sekali. Senangnya...

Restoran berputar di Menara Televisi Berlin, Jerrman, Jumat (22/6/2018). Restoran berputar di Menara Televisi Berlin, Jerrman, Jumat (22/6/2018).

KompasTravel berada di Menara Televisi Berlin pada pukul 21.10 waktu setempat. Namun suasana tak ubahnya seperti sore hari waktu Indonesia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com