Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Dieng Culture Festival 2018, Kantongi 3 Tips Ini!

Kompas.com - 02/08/2018, 16:07 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (3/8/2018) besok, Dieng Culture Festival (DCF) 2018 akan digelar hingga Minggu (5/8/2018).

Event ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti.

DCF 2018 mengusung tema "The Beauty of Culture". Para pengunjung akan menikmati budaya masyarakat Dieng, dilengkapi dengan hiburan musik jazz di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut, dan juga menikmati pemandangan alam khas "negeri di atas awan" ini.

Apa saja yang harus Anda persiapkan untuk menghadiri acara ini?

Yang harus diperhatikan, cuaca dingin tengah mendera kawasan Dieng, terutama di pagi hari. Fenomena embun upas yang menjadi perhatian belakangan ini, akan menjadi daya tarik tersendiri. Akan tetapi, bersiaplah dengan dingin yang tak seperti biasanya.

Selain itu, Kepala Bidang Kelembagaan dan SDM Pariwisata Banjarnegara Umar Hinayulianto memberikan beberapa tips untuk para wisatawan.

Salah satunya, berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet.

"Berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan dari arah Wonosobo ke Dieng," kata Umar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

Berikut 3 tips untuk Anda yang akan mengikuti DCF 2018:

1. Menggunakan akses dari Banjarnegara ke Dieng lewat Karangkobar-Batur dengan jalan yg mulus dan pemandangan yang lebih indah.

2. Mempersiapkan jaket yang tebal, penutup kepala, sarung tangan, dan masker, untuk menghadapi cuaca dingin di Dieng.

3. Jika tidak mendapatkan homestay, bisa mencari di desa-desa penyangga, informasi di area Festival Desa Wisata.

Acara DCF ini terbagi menjadi beberapa acara, seperti yang disampaikan pada akun Instagram @festivaldieng berikut:

Pada hari pertama, akan ada acara Aksi Dieng Bersih.

Sementara, pada hari kedua, 4 Agustus 2018, ada empat festival, yakni Festival Caping, Festival Domba, Festival Bunga, dan Festival Tumpeng.

Pada hari ketiga, 5 Agustus 2018, puncak acara DCF akan diisi dengan Jamasan Rambut Gembel, prosesi Ruwat Rambut Gembel, dan prosesi Larungan di kompleks Candi Arjuna.

Kompas TV Namun, yang membedakan nongkrong di Dieng dengan tempat lain adalah atribut yang dipakai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com