Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa, Wisatawan Kembali Kunjungi Tiga Gili di Lombok

Kompas.com - 17/08/2018, 21:45 WIB
I Made Asdhiana

Editor

TANJUNG, KOMPAS.com - Aktivitas penyeberangan menuju obyek wisata Gili Matra yakni Trawangan, Meno, dan Air kembali dibuka pascagempa berkekuatan magnitudo 7 pada 5 Agustus 2018 yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dari pantauan Antara, aktivitas di Pelabuhan Bangsal yang berada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis (16/8/2018) sore, terlihat sejumlah kapal penyeberangan yang tiba dari keberangkatan Gili Trawangan.

Tidak sedikit penumpang yang turun dari setiap kapal penyeberangan dari Gili Trawangan, baik wisatawan mancanegara dan lokal maupun para pegawai di Gili Trawangan.

Baca juga: September 2018, Ada Resor Baru di Gili Trawangan

Koperasi Angkatan Laut Karya Bahari yang mengelola rute penyeberangan menuju Gili Matra juga terlihat buka meskipun tidak menggunakan kantor koperasi yang biasanya sebagai tempat penjualan tiket penyeberangan.

"Kita buka di sini dulu pak (bangunan sementara dekat kantor koperasi). Kita sudah buka sejak empat hari yang lalu," kata Firli, petugas Koperasi AL Karya Bahari di Pelabuhan Bangsal.

Baca juga: Tak Hanya Gili Trawangan, Ini 5 Gili Anti-Mainstream di Lombok

Dari keterangannya, aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal menuju Gili Matra kian meningkat sejak empat hari yang lalu. Bahkan tidak sedikit wisatawan mancanegara yang datang berlibur ke Gili Trawangan.

Anggota kepolisian saat patroli di Gili Trawangan, Lombok, Kamis (9/8/2018). Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 dalam skala Richter, kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/8/2018) siang.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Anggota kepolisian saat patroli di Gili Trawangan, Lombok, Kamis (9/8/2018). Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 dalam skala Richter, kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/8/2018) siang.
"Memang tidak seramai sebelum gempa. Tapi mulai dari awal kita buka sampai sekarang, jumlah penyeberangan lumayan, semakin meningkat, hari ini saja sudah 10 kali penyeberangan," ujarnya.

Edward, wisatawan mancanegara asal Australia, yang mengaku sudah berlibur di Lombok sejak sebelum gempa, tidak merasa terganggu dengan situasi dan kondisi saat ini.

Baca juga: BNPB: Wisatawan Jangan Cemas, Bali dan Lombok Selatan Aman Dikunjungi

Bahkan Edward yang ditemui bersama keluarganya turun dari kapal penyeberangan Gili Trawangan itu mengaku tidak khawatir dengan bencana. Melainkan dia sedih melihat kondisi warga yang menjadi korban gempa.

"Itu (gempa) kan bencana, gangguan alam, kenapa harus takut. Bencana itu bisa saja terjadi dimana pun," ujarnya sembari menunjuk dan menatap sedih seorang warga lokal yang sedang duduk di dekat reruntuhan bangunannya.

Kedatangan Edward bersama istri dan kedua anaknya ke Gili Trawangan hanya ingin melihat kondisi dan suasananya. Tidak untuk menginap, karena dia bersama keluarganya sudah lebih dulu membuka kamar penginapan di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

"Kita ingin lihat kondisi setelah gempa, ada bangunan yang rusak, tapi aktivitas di sana normal-normal saja, cuma tidak begitu ramai. Semoga suasananya cepat pulih," ucapnya.

Seorang WNA memungut sampah plastik yang berhamburan di pinggir pantai di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Kondisi pulau wisata tersebut sepi pascagempa yang terjadi pada 5 Agustus lalu,  meski sejumlah WNA dan warga lokal masih bertahan di pulau itu. ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Seorang WNA memungut sampah plastik yang berhamburan di pinggir pantai di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Kondisi pulau wisata tersebut sepi pascagempa yang terjadi pada 5 Agustus lalu, meski sejumlah WNA dan warga lokal masih bertahan di pulau itu.
Hal senada juga diharapkan oleh Fajar, pemilik usaha kapal penyeberangan rute Pelabuhan Bangsal-Gili Trawangan. Dia bersama teman seprofesinya, mengharapkan suasana Gili Trawangan kembali seperti sebelumnya.

"Kalau harga tiket normal pak, tapi masih belum begitu ramai. Tapi kita-kita yakin, kondisinya akan cepat kembali normal," kata Fajar.

Dalam upaya menghidupkan kembali dunia pariwisata di Kabupaten Lombok Utara, Dansatgas Penanggulangan Darurat Bencana Gempa Lombok Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, menargetkan wilayah Kecamatan Pemenang, termasuk Gili Trawangan, bersih dari puing reruntuhan bangunan bekas gempa dalam kurun waktu sepekan terhitung sejak Rabu (15/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com