Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Big Data, Go-Food Bakal Berikan Rekomendasi Kuliner untuk Pelanggan

Kompas.com - 06/11/2018, 17:12 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini lebih dari 300.000 penyedia kuliner menjadi mitra Go-Food. Jumlah tersebut menunjukkan pengguna aplikasi jasa antar makanan itu akan dipenuhi ratusan pilihan saat ingin membeli makan via aplikasi.

Untuk mengurangi kebingungan tersebut, kini pengguna akan dihadapkan dengan rekomendasi kuliner yang disesuaikan dengan selera mereka masing-masing.

Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion GO-JEK saat konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11/2018) mengatakan, selera kuliner masing-masing konsumen akan terbaca melalui sistem big data, untuk dihadirkan kembali berupa rekomendasi.

"Kita mau, Go-Food mampu menjadi food expert yang paling paham pilihan menu makanan dan minuman yang digemari oleh pengguna. Pengguna dapat dengan mudah melihat beberapa kategori yang paling mereka butuhkan," tuturnya.

Hal ini menurutnya akan lebih mendekatkan pengguna dengan kulinernya sesuai selera yang tepat.

Beberapa kategori rekomendasi dalam aplikasi tersebut ada 'Best Seller' atau makanan paling laris, ’24 hours’ atau gerai yang dapat dipesan setiap waktu, ‘Most Loved’ atau makanan dan minuman rekomendasi GO-FOOD yang wajib dicoba dan pasti suka, serta ‘Your Foodprints’ atau makanan dan minuman yang pernah atau sering dipesan oleh pengguna.

"Jadi nanti rekomendasi masing-masing orang beda, padahal lagi di tempat yang sama, karena seleranya memang bisa berbeda," tuturnya pada rekan media.

Go Food FestivalKOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Go Food Festival
Ia mengklaim dengan ini, tidak hanya pengguna yang diuntungkan tetapi para merchant juga mampu meningkatkan penjualan. Hal itu karena pengguna dapat memesan makanan dan minuman mereka berkali-kali dengan sangat mudah.

Dari 300.000 gerai atau merchant yang bekerjasama, porsi kuliner paling banyak masih di Jakarta, sebesar 60 persen. Sebanyak 40 persen tersebar di kota-kota besar seperti Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar.

Setiap harinya layanan pesan makan ini padat di jam-jam tertentu, yaitu pukul 11.00-13.00 saat jam makan siang, dan sore hari mulai 16.00. Jam makan siang tentu dipadati dengan pesanan makanan berat, sedangkan sore dipenui pesanan makanan ringan.

Namun, Catherine belum bisa memaparkan berapa banyak pesanan-pesanan tersebut baik tiap kota maupun keseluruhan. Juga belum bisa memaparkan bagaimana karakteristik kuliner yang diminati penggunanya di tiap kota, juga keunikan-keunikan pemesanan di tiap kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com