Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/12/2018, 20:21 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta memang memiliki banyak kawasan perbukitan. Kondisi itu sesuai dengan nama kabupaten bersemboyan Handayani tersebut yang terdiri dari dua kata, yakni Gunung dan Kidul atau selatan.

Selain memiliki hamparan pantai pasir putih yang indah, perbukitan dan pergunungan Gunungkidul tak kalah memesona. Ada banyak destinasi wisata di kawasan perbukitannya, salah satunya Watu Payung Turunan.

Destinasi ini tepatnya berada di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jarak dari Kota Yogyakarta adalah kurang-lebih 28 kilometer.

Waktu tempuh Kota Yogyakarta-Watu Payung Turunan sekitar satu jam perjalanan. Rute termudah adalah melalui Jalan Imogiri Barat kemudian lanjut ke selatan di Jalan Imogiri-Siluk.

Cukup ikuti jalan utama sampai kawasan perbukitan. Jalan akan cukup menanjak dan berkelok sehingga kondisi kendaraan harus dipastikan sanggup melaluinya. Akan ada papan penunjuk jalan di sebuah perempatan ke arah Watu Payung.

Perjalanan dilanjutkan ke arah timur di Jalan Turunan. Sekitar 450 meter melaju, belok kiri di jalan cor yang merupakan pintu masuk ke Watu Payung. Tak lama kemudian terdapat pos retribusi dengan harga tiket hanya Rp 5.000 per orang.

Pesona keindahan hamparan pergunungan hijau

Area parkir kendaraan sudah ada di depan mata. Usai parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri kawasan hutan jati di geoforest Turunan. Di sini terdapat batu yang bagian bawahnya menyempit sehingga tampak seperti payung.

Penamaan Watu Payung diambil dari batu yang menyempit pada bagian bawahnya sehingga tampak seperti payung.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Penamaan Watu Payung diambil dari batu yang menyempit pada bagian bawahnya sehingga tampak seperti payung.

Batu ini pun dinamai Watu Payung atau Batu Payung oleh masyarakat. Destinasi ini pun lebih familiar dengan nama itu. Untuk menuju spot panorama, pengunjung harus berjalan kaki ke arah utara melalui jalan setapak di hutan jati.

Guna mempercantik kawasan, pengelola menambahkan beberapa ornamen penghias yang dibuat oleh seniman. Salah satunya yang juga pertama dijumpai adalah semacam gerbang unik dari kayu di tengah hutan jati.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+