Maya Miranda Siap Mendukung "Visit Bengkulu 2020"

Kompas.com - 25/01/2019, 13:02 WIB

Firmansyah,

I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Firmansyah

Penulis

I Made Asdhiana

Editor

Lihat Foto

Maya Miranda Ambarsari bersama rekannya mengunjungi Benteng Marlborough di Kota Bengkulu, Selasa (22/1/2019).(KOMPAS.com/FIRMANSYAH)

Sofian Ketua Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, yang sedang bergaya menemukan bunga puspa langa tersebut di salah satu hutan lindung Bengkulu.

Rumah Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu dilihat dari depan.

BENGKULU, KOMPAS.com - Pengusaha perempuan yang bergerak di beberapa bidang usaha, Maya Miranda Ambarsari menyebutkan dirinya siap mendukung penuh program wisata "Visit Bengkulu 2020".

"Saya merupakan putra daerah Bengkulu. Selama ini banyak daerah kita promosikan untuk pariwisata, seperti Banyuwangi. Saya berpikir Bengkulu juga harus begitu," katanya di Bengkulu, Selasa (22/1/2019).

Bahkan Maya menegaskan dirinya siap mendukung Pemprov Bengkulu untuk mewujudkan "Visit Bengkulu 2020".

Bengkulu, menurut Maya, memiliki destinasi wisata yang menarik, seperti wisata sejarah rumah pengasingan Bung Karno, Benteng Marlborough hingga Pantai Panjang yang menawan itu.

"Selain itu Bengkulu juga memiliki puspa langka Rafflesia sebagai kekhasan tersendiri," katanya.

Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ketua Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, yang sedang bergaya menemukan bunga puspa langa tersebut di salah satu hutan lindung Bengkulu.

Maya memaparkan, selama ini promosi pariwisata Bengkulu dilakukan secara mandiri melalui koleganya dari kalangan pengusaha dan artis.

Namun, lebih jauh ia mengatakan kerja sama dengan pemerintah daerah harus terus dipacu.

"Saya membuka diri untuk Bengkulu dalam mewujudkan Bengkulu sebagai tujuan wisata," kata Maya.

Maya Miranda merupakan pengusaha perempuan yang berhasil di bidangnya. Beragam penghargaan berhasil dicapai diantaranya meraih The Best Global Leader in Asia-Turkey 2018 dalam acara Indonesia Turkey Summit 2018-Global Leader Award 2018.

Dia juga kembali meraih Women Leaders International Networking untuk Lifetime Achievement Award “World Women Leading Change”.

KOMPAS.com/FIRMANSYAH Rumah Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu dilihat dari depan.

Women Leading Change adalah gerakan memberdayakan wanita pengusaha untuk memimpin, mengubah serta memberi pengaruh kepada keluarga, bidang pekerjaan, komunitas, lingkungan, dan industri.

Maya aktif dalam dunia usaha diantaranya properti, perawatan kecantikan, fashion, rumah makan, pertambangan hingga e-commerce seperti JD.ID bersama sejumlah rekannya.

Selama di Bengkulu, Maya bersama teman sekolah mengunjungi obyek wisata seperti Benteng Marlborough, Pantai Panjang, dan Rumah Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.