JAYAPURA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Papua mengatakan akan menemui pemda setempat untuk memberikan masukan supaya Festival Lembah Baliem (FLB) 2019 terjaga kualitasnya dan dinikmati oleh wisatawan mancanegara (wisman).
"Kami khawatir (kunjungan wisman) akan turun karena tahun lalu banyak turis agak kecewa dengan penyelenggaraan FLB. Asita akan bertemu dengan Pemda setempat untuk memberi masukan supaya turis yang sudah jauh-jauh datang tidak kecewa," ujar ketua Asita Papua, Iwanta Parangin-Angin, di Jayapura, Selasa (26/2/2019).
Baca juga: 5 Tips Berburu Foto di Danau Anggi Papua Barat
Ia menekankan bahwa FLB yang diselenggarakan di Kabupaten Jayawijaya sudah menjadi kegiatan pariwisata kelas internasional yang selalu dipadati oleh turis asing sehingga kualitasnya harus dijaga.
Menurut dia pemda setempat dan pihak-pihak terkait harus serius melakukan evaluasi atas kekurangan yang ada di FLB 2018 sehingga semakin banyak turis yang datang.
Baca juga: Petualangan Menerjang Derasnya Arus Sungai Prafi Papua Barat
Terlebih dari penyelenggaraan tersebut berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat setempat. Bila jumlah kunjungan wisatawan turun maka pendapatan masyarakat akan turun.
Iwanta mengungkapkan sudah ada beberapa calon wisatawan asing yang menyatakan tertarik ingin datang ke FLB 2019, namun mereka terkejut dengan tingginya harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Jayapura.
Hanya saja ia meyakini bila hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke FLB 2019 karena sebagian besar yang hadir merupakan wisatawan asing.
"Sampai saat ini saya pribadi sudah 18 turis yang sudah pasti datang ke FLB 2019, mungkin kepastian yang lain pada Maret," kata Iwanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.