Agung menjelaskan, berkat kreativitasnya, Kementerian Desa memilih Bumdes Desa Sompang Kolang mewakili Nusa Tenggara Timur, sebagai satu-satunya Bumdes yang layak diberi apresiasi dan diundang mengikuti workshop kemitraan di Jakarta pada akhir tahun 2018. Ada pun yang diutus adalah Ketua UKM Wiliam Risai, Sekretaris Januarius Enggong dan bendahara Saverianus Agung.
"Kami melakukan kemitraan dengan Kementerian Desa utamanya agar memasarkan produksi gola rebok secara modern. Mereka kemudian memperkenalkan UKM kami dengan sponsor kemasan gula di Surabaya," ungkap Agung.
Setelah dalam bentuk kemasan sachet, lanjut Agung, mereka sedang merencanakan inovasi baru ke dalam bentuk kemasan kapsul dan rencananya akan menggunakan buluh bambu sebagai sarungnya agar lebih unik dan bisa dijadikan oleh-oleh khas Desa Sompang Kolang, Manggarai Barat.
“Beberapa waktu lalu kami menghadiahkan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla beberapa lusin di Golowelu, sembari meminta dukungan akan rencana kerja sama dengan hotel-hotel untuk mempromosikan oleh-oleh ini,” kata Agung.
Bupati Dulla mengusulkan barangkali bisa sisipkan juga Logo Komodo di kemasannya guna mendukung destinasi wisata Komodo. Kebetulan kemasan gola rebok Bumdes Kolang diberi logo Gola Kolang Cap Raping.