Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2019, 15:04 WIB

Destinasi itu adalah Sawahlunto yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Menurut keterangan di situs web resmi UNESCO, Sawahlunto merupakan kota penambangan batubara tertua di Asia Tenggara.

Aktivitas penambangan batubara telah dilakukan di sana pada abad ke-19 saat Hindia Belanda berkuasa. Penambanan batu bara telah mengubah Sawahlunto, dari wilayah terpencil menjadi dikenal dunia luar.

Berbagai infrastruktur mulai dibangun untuk mendukung aktivitas pertambangan, seperti jaringan kereta api ke pantai barat Sumatera, hingga Pelabuhan Emmahaven yang dikenal sebagai Teluk Bayur.

Baca juga: 4 Keajaiban Fenomena Alam di Australia Selain Great Barrier Reef

Operasi penambangan batu bara selama dua abad telah menjadikan Kota Sawahlunto kental dengan interaksi budaya timur dan barat. Hal itu terlihat dari tata ruang kota yang unik. Hingga saat ini, masih ada beberapa peninggalan sejarah di sana.

Jika terpilih, Kota Sawahlunto akan melengkapi destinasi dari Indonesia yang masuk daftar Situs Warisan Dunia Unesco. Sebelumnya, ada delapan destinasi dari Indonesia yang telah masuk daftar tersebut.

Kedelapan destinasi itu adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Situs Manusia Purba Sangiran, Taman Nasional Lorentz, Hutan Hujan Tropis Sumatera, dan Subak di Bali.

Berikut ini adalah daftar lengkap nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO 2019:

Situs alam:

• Migratory Bird Sanctuaries along the Coast of Yellow Sea-Bohai Gulf of China (Phase I) (China)

• Hyrcanian Forests (Iran)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+