Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tempe Goreng, Tempe Bisa Diolah jadi Burger dan Cookies

Kompas.com - 09/10/2019, 21:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tempe merupakan salah satu hidangan khas Indonesi. Kini tempe hadir dengan olahan dan inovasi baru racikan anak bangsa. Di Pekan Kebudayaan Nasional, tempe diolah menjadi berbagai masakan barat yang tak kalah lezat dari versi aslinya.

Dari wahana edukasi TempeLand, para pengunjung dapat menikmati makanan seperti burger dan cookies yang berbahan dasar tempe. Selain memakan hidangan tempe, pengunjung yang membawa anak kecil juga dapat pembelajaran mengenai tempe yang menyimpan gizi tinggi ini.

Olahan pertama yang disajikan adalah burger dengan patty tempe yang dicampur daging. Rasa dari burger ini senikmat burger pada umumnya, tetapi selain itu juga tersemat rasa khas dari tempe.

Baca juga: Mengenal Kuliner Tempe, Ini Beberapa Penjelasannya...

Wulan dari pihak TempeLand menjelaskan bagaimana cara membuat patty tempe yang juga bisa dicoba di dapur rumahmu.

Langkah pertama, tempe harus dikukus terlebih dahulu dan digiling seperti daging, lalu campurkan dengan bumbu-bumbu dapur seperti garam, penyedap rasa, gula secukupnya dan ada jamur. Setelah semua tercampur rata, masukan daging lalu aduk hingga keduanya tercampur.

"Pengolahannya ada di patty-nya, jadi kita ada perbandingan tempe dan daging. Tempe dicampurkan dengan daging dan bumbu-bumbu lainnya, setelah itu dicetak," jelas Wulan dari TempeLand di Pekan Kebudayan Nasional 2019 di Istora, Senayan, Jakarta,Selasa (08/10/2019).

Proses memasak patty dari burger tempe. Parry yang digoreng berbahan tempel.Kompas.com / gabriella wijaya Proses memasak patty dari burger tempe. Parry yang digoreng berbahan tempel.

Ia juga menganjurkan, jika semua bahan sudah tercampur dan dicetak makan dibekukan terlebih dahulu agar patty-nya semakin erat. Jika sudah menyatu maka tempe dapat dipanggang diatas teflon yang diberi minyak secukupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com