"Kalau bisa jangan dilangkahi, jangan diinjak juga, kalau dilakukan dengan sengaja jangan," jelas Nyoman Suani, perempuan asli Bali yang pekerjaan sehari-harinya sebagai Serati Banten saat ditemui di stan mengulat janur di acara Pekan Kebudayaan Nasional di Istora, Senayan, Jakarata, Selasa (8/10/2019).
Baca juga: Etika dan Informasi Penting Sebelum Masuk Pura di Bali
Ia menghimbau agar wisatawan sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai menginjak, menendang, dan melangkahi sajen, terutama dengan niatan sengaja.
"Ada yang, menginjak bahkan menendang itu ada yang kesurupan, ada yang sampai sudah pulang ke tempat asalnya lalu kembali ke Bali untuk memohon ampun dengan roh halus di Bali. Memang seperti itu, bukan mitos," paparnya.
Meski kamu tidak percaya pada hal mistis seperti ini, sebaiknya saat berkunjung ke suatu tempat, sebagai wisatawan harus menjunjung dan menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.