Desa adat ini betul-betul memegang teguh adat istiadat, sehingga nantinya para pengunjung pun diimbau menaati peraturan yang ada. Di Baduy Dalam, ada beberapa peraturan yang harus ditaati.
Baca juga: Berani Tak Pakai Sabun Mandi dan Pasta Gigi di Baduy Dalam?
Di Baduy Dalam tidak boleh mengambil foto atau pun video. Kemudian jika mandi di sungai tidak boleh menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi.
Larangan memotret dan memainkan perangkat elektronik di Baduy Dalam sudah tertera di gerbang masuk Baduy yaitu Desa Ciboleger. Sanksinya pun tertulis jelas yaitu denda dan hukuman dibalik jeruji besi.
Selain sanksi tersebut, menurut cerita yang tersebar, pendatang yang berani melanggar aturan adat akan mendapatkan sanksi dari “penjaga” desa.
Ada yang mengatakan, hukuman tersebut mengerikan dan dapat membahayakan diri.
Baca juga: Viral, Ajakan Menyerbu Pantai Parangtritis Pakai Baju Hijau, Tantang Nyi Roro Kidul
Daya tarik Pantai Parangtritis berkaitan dengan mitos yang beredar bahwa wisatawan yang datang tidak diizinkan memakai baju warna hijau.
Sebagai bagian dari Pantai Selatan, Parangtritis dipercaya merupakan area kekuasaan tokoh mitos Nyi Roro Kidul.
Konon, wisatawan yang berkunjung ke Parangtritis dengan memakai baju hijau akan diseret ombak suruhan Nyi Roro Kidul. Nyi Roro Kidul konon disebut-sebut senang warna hijau.
Meski kamu tidak percaya pada hal mistis seperti ini, sebaiknya saat berkunjung ke suatu tempat, sebagai wisatawan harus menjunjung dan menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut.