Cerita kedua yang masih belum banyak diketahui wisatawan adalah cerita Sasa Jataka. Cerita ini mengisahkan tentang kelahiran Budha dalam wujud hewan kelinci. Kisah ini ditujukan untuk wisatawan anak-anak.
"Sasa Jataka itu memang kita susun kita peruntukkan untuk anak kecil, karena pertama ceritanya cerita fabel, jadi lebih bisa terhubung. Kedua, kita juga menekankan bahwa dulu di Indonesia ada kelinci yang seperti ini namun sekarang sudah punah. Jadi untuk generasi muda ini tanggung jawab besar untuk menjaga kebudayaan dan alam," katanya.
Baca juga: Puncak Suroloyo, Tempat Melihat Megahnya Candi Borobudur
Kisah Sasa Jataka diawali dengan kelahiran Budha yang berwujud kelinci bernama Sasa. Karena pengorbanannya yang rela dijadikan santapan mereka yang kelaparan, maka Sasa akhirnya mendapat kesempurnaan.
Kemudian, kelinci Sasa di seluruh dunia menjadi terkenal akan perwujudannya menyerupai bulan. Cerita ini juga dipakai di seluruh dunia, seperti Jepang, Amerika.