Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bakmi Ayam Legendaris di Jakarta, Cocok untuk Wisata Kuliner

Kompas.com - Diperbarui 22/02/2022, 18:30 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Jakarta Pusat

3. Bakmi Gang Kelinci


Bakmi Gang Kelinci buka di kawasan Pasar Baru sejak 1967. Dari dulu sampai sekarang, rasa Bakmi Gang Kelinci disebutkan para pelanggan tidak pernah berubah.

Baca juga: Rasa Bakmi Gang Kelinci yang Bikin Kangen, Resep Sama sejak 1967

Ciri khas Bakmi Gang Kelinci ada pada minyak mi yang bukan dari bawang putih atau ayam, melainkan minyak sayur. Untuk topping bakmi ada ayam masak kecap dan ayam rebus yang disuwir.

Semangkuk Bakmi Gang Kelinci bisa dinikmati bersama makanan pendamping, seperti pangsit, bakso sapi, bakso ikan dan lainnya.

Bakmi Gang Kelinci juga terkenal menyajikan hidangan khas oriental lain, seperti aneka masakan cumi, cah kangkung, sapo tahu, gurame, kwetiauw, dan lain-lain.

Kamu bisa mencicipi bakmi ini di Jalan Kelinci Raya Nomor 1-3, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

4. Bakmi Kampung Bali

Bakmi ayam di Bakmi Kampung Bali, kawasan Tanah AbangKompas.com / Gabriella Wijaya Bakmi ayam di Bakmi Kampung Bali, kawasan Tanah Abang

Bakmi satu ini merupakan bakmi ayam legendaris di Jakarta dengan lokasi tersembunyi di Jakarta Pusat. Sesuai namanya, kedai bakmi satu ini berlokasi di kawasan Kampung Bali. 

Baca juga: Bakmi Kampung Bali, Bakmi Ayam Legendaris Hidden Gems di Jakarta

Usaha bakmi ini dirintis sejak 1983. Sampai saat ini sang pemilik bisnis, Hendra masih memasak bagi pelanggan meski usianya tak lagi muda.

Resep yang digunakan sama seperti bakmi-bakmi pada kebanyakan. Namun yang membuat berbeda adalah mengunakan saus ayam kecap. Sehingga Bakmi Kampung Bali memiliki rasa manis, gurih dan asin.

Bakmi Kampung Bali beralamat di Jalan Kampung Bali XXV Nomor 31, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Untuk minuman di Bakmi Kampung Bali juga patut untuk kamu coba. Di sini tersedia es pala yang sedar dari buah pala asli dan es asinan mangga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com