Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 1 Hari Naik Bus Tingkat Wisata Rute History of Jakarta

Kompas.com - 25/01/2020, 21:50 WIB
Andra Prabasari,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Di museum ini, kamu bisa melihat sejarah perkembangan mata uang Indonesia dari pertama kali masuk hingga saat ini.

Dulu, gedung ini merupakan sebuah rumah sakit, namun pada tahun 1928 pemerintah Belanda mengganti menjadi sebuah bank yang bernama De Javasche Bank.

Baca juga: Bank Indonesia Angkat Pamor Tenun Ikat Bali

Setelah Indonesia merdeka di tahun 1953, De Javasche bank diresmikan menjadi bank sentral Indonesia atau Bank Indonesia.

Saat masuk pertama kali, kamu akan mendapat edukasi soal jenis mata uang hingga sejarah keuangan Indonesia. Kemudian di ruangan lain terdapat ruangan galeri miniatur pemerintahan Belanda saat mengincar rempah-rempah milik Indonesia.

Setelah itu, kamu disuguhkan mengenai sejarah Bank Indonesia mulai dari koleksi uang milik Bank Indonesia dan emas. 

Baca juga: Ekspedisi Sejarah di Museum Bank Indonesia

Untuk berkunjung, kamu dapat menikmatinya setiap hari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB.

 

4. Glodok

Mendengar kata Glodok, mungkin kamu terbayang pusat penjualan peralatan elektronik. Dulu, kawasan pecinan ini sempat menjadi salah satu denyut perekonomian Jakarta.

Namun, seiring berjalannya, zaman pasar elektronik Glodok tak sepopuler dahulu. Kini orang lebih cenderung berbelanja elektronik lewat media online.

Namun, hal yang membuat Glodok ini tetap hidup adalah pusat kuliner khas Pecinan, dan pernak-pernik Tionghoa.

Baca juga: Sering Dibilang Angker, Ini Sejarah Gedung Kuno di Kawasan Glodok

Berbagai pusat kuliner yang sering diburu dan diminati adalah Kari Liam, Soto Betawi Afung, Gado-gado Direksi, manisan, Kopi es Tak Kie, dan masih banyak lagi.

Jadi tempat ini sangat cocok bagi kamu yang saat lapar atau sekedar ingin membeli makanan kecil disini setelah keliling tempat bersejarah di Jakarta.

5. Kota Tua, Museum Fatahillah 

Pengunjung wisata Kota Tua Jakarta yang menonton musik Akustik Kota Tua, Rabu (27/11/2019) sore.Nicholas Ryan Aditya Pengunjung wisata Kota Tua Jakarta yang menonton musik Akustik Kota Tua, Rabu (27/11/2019) sore.
Museum Fatahillah, Kota Tua, tak jauh dari daerah Glodok. Kawasan Kota Tua boleh dibilang jadi saksi bisu zaman penjajahan Belanda.

Maka tak heran, bangunan-bangunan yang berada di kawasan ini punya arsitektur khas Belanda. Museum ini juga menceritakan mengenai alat-alat dan tempat penyiksaan yang dilakukan Belanda terhadap pribumi saat itu.

Baca juga: Wisata Lombok, Contek Itinerary 1 Hari di Kota Tua Ampenan

Di tempat ini juga tersedia ruang penjara bawah tanah dengan kapasitas sempit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com