Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pentingnya Asuransi Perjalanan bagi Wisatawan

Kompas.com - 08/02/2020, 14:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ramainya wabah virus corona akhir-akhir ini membuat wisatawan mempertanyakan kembali tentang asuransi perjalanan, khususnya terkait masalah kesehatan.

Banyak wisatawan yang belum mengetahui betapa pentingnya membuat asuransi perjalanan terlebih jika kondisi kesehatan menurun, kecelakaan, atau konflik saat berwisata.

Negara-negara di Eropa dan Amerika telah lama mewajibkan wisatawan untuk punya asuransi perjalanan.

Baca juga: Thailand Rencanakan Wajib Asuransi Bagi Wisatawan Mancanegara

Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa saja yang terdapat dalam asuransi perjalanan. Mulai dari jenis-jenisnya hingga fungsinya.

Kompas.com merangkum serba-serbi tentang asuransi perjalanan yang perlu kamu tahu sebelum bepergian.

Apa itu asuransi perjalanan dan jenis-jenis asuransi perjalanan?

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe, asuransi perjalanan atau travel insurance adalah produk asuransi yang bisa dijual oleh asuransi umum maupun asuransi jiwa.

Baca juga: 6 Hal yang Wajib Anda Tahu soal Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan meliputi beragam jenis, umumnya adalah internasional. Asuransi ini juga melindungi nasabah dari risiko medis dalam waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, ada juga asuransi tahunan, yang tujuannya kover perjalanan domestik maupun internasional dengan berbagai keperluan sepanjang tahun.

Perusahaan asuransi biasanya juga menyediakan asuransi khusus haji dan umrah, serta asuransi domestik yang melindungi seluruh perjalanan di Indonesia.

Baca juga: Daftar Asuransi Perjalanan, Simak Dulu Tipsnya...

Bagi mahasiswa yang berkuliah di luar negeri juga ada asuransi khusus yaitu student assist.

Tips sebelum membuat asuransi perjalanan

Dody mengatakan, bagi masyarakat yang ingin membuat asuransi perjalanan sebaiknya memerhatikan beberapa tips berikut ini.

1. Perusahaan asuransi perjalanan terdaftar dan memiliki karakteristik izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ilustrasi asuransi.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi asuransi.
Hal pertama yang menjadi konsen calon nasabah untuk membuat asuransi perjalanan adalah melihat dan memahami perusahaan asuransi itu sendiri. Perusahaan asuransi perjalanan haruslah sudah terdaftar dan punya izin dari OJK.

"Jika produk tersebut di-bundling dengan paket wisata, sebaiknya dicek, siapa perusahaan asuransi yang menerbitkan polisnya," kata Dody ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Asuransi Perjalanan, Perlu atau Tidak?

2. Coverage polis sesuai dengan risiko yang diinginkan oleh calon tertanggung

Ilustrasi asuransiFREEPIK.com Ilustrasi asuransi
Perusahaan asuransi akan menerbitkan polis atau dokumen legal yang menjadi dasar hubungan nasabah dengan perusahaan asuransi. Polis merupakan perjanjian yang dilakukan kedua pihak tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com