Berbagai dessert di Belle’s Munchies rata-rata menggunakan cokelat sebagai bahan dasarnya. Berbagai jenis dessert yang tersedia mulai dari tart, chocolate melt, nut butter, raw cake, vegan cake, brownies, serta vegan bread dan banana bread.
Semua dessert ini dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet.
Selviana mengaku hanya menggunakan gula dan garam sebagai pengawet alami. Gula pun ia tak memakai gula pasir melainkan refined sugar seperti gula kelapa dan palm nectar atau sirup maple.
Untuk penggunaan cokelat, Selviana khusus hanya menggunakan dark chocolate atau cokelat hitam saja. Ia hanya menggunakan cokelat yang punya kandungan kokoa minimal 70 persen.
“Karena cokelat dengan kandungan cokelat lebih banyak otomatis kandungan gula lebih sedikit. Cokelat itu sudah super food, full of antioksidan. Makanya sebisa mungkin tidak tambah banyak gula, untuk alasan kesehatan,” jelas Selviana.
Beberapa olahan cokelat unik dalam pilihan dessert Belle’s Munchies adalah sweet potato brownies dan raw cake.
Untuk sweet potato brownies, Selviana menggunakan ubi manis sebagai campuran dalam brownies.
Sementara untuk raw cake, ia khusus mempelajari cara pembuatannya di Bali dan mendapatkan sertifikasi.
Raw cake sendiri pada dasarnya adalah kue yang tidak dipanggang. Kue ini tidak melalui proses pemasakan khusus seperti kue pada umumnya.
Baca juga: Kenapa Cokelat Identik dengan Valentine dan Kasih Sayang?
Alasan Selviana mengolah raw cake adalah agar nutrisi yang terkandung dari semua bahan kue tetap ada dan tidak berubah. Pasalnya, proses pemasakan dengan panas di atas 42 derajat celsius, misalnya pembakaran dengan oven, bisa merusak nutrisi.
“Cake ini dingin. Tapi tetap rumit karena tidak dimasak jadi prosesnya cukup panjang. Misalnya, kacangnya harus direndam dulu. Supaya kacang lebih mudah dicerna.”
“Raw cake memang belum banyak dikenal ya. Saya berani mengeluarkan produk yang baru. Makanya saya ambil sertifikasi di Bali, Ubud waktu itu dari sekolah raw vegan sekitar dua minggu. Karena saya harus yakin bahwa ini aman untuk dikonsumsi,” lanjut Selviana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.