Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Turbot pada Pressure Test MasterChef Indonesia, Ternyata Harganya Segini...

Kompas.com - 23/02/2020, 23:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran MasterChef Indonesia telah sampai pada babak lima besar yang tayang Minggu (23/2/2020).

Setelah berbagai tantangan yaitu membuat steak dan menyajikan kalkun, para peserta yang gagal kemudian memasuki babak pressure test.

Baca juga: Peserta MasterChef Indonesia Ditantang Bikin Steak, Ketahui 10 Potongan Daging Ini

Para peserta yang tidak berhasil di sesi sebelumnya kembali diuji melalui tantangan mengolah ikan turbot.

Nama ikan turbot mungkin jarang didengar. Namun siapa sangka, ikan ini menjadi salah satu ikan terbaik di laut dan dijual dengan harga fantastis.

Ikan berbentuk pipih ini tumbuh hingga berukuran besar dengan spesimen diameter satu meter dan berat 15 kilogram.

Baca juga: Catat, Ini 5 Tingkat Kematangan Steak yang Mantap

Ikan Turbot, salah satu ikan termahal di dunia.shutterstock.com Ikan Turbot, salah satu ikan termahal di dunia.

Selain itu, ikan turbot juga memiliki penampilan yang unik yaitu berbadan lebar dan matanya terletak di sisi kiri saja.

Bagian bawah ikan ini berwarna putih sedangkan bagian atasnya memiliki warna yang dapat menyesuaikan dengan lingkungannya.

Ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang 50-70 sentimeter, bahkan bisa mencapai satu meter.

Baca juga: Resep 10 Saus Steak, Bisa Bikin Sendiri di Rumah

Melansir Thefishsociety.co.uk, ikan ini hidup di perairan Laut Hitam, Mediterania, Baltik dan Laut Utara. Namun jangan salah, ikan ini juga bisa hidup di Samudra Atlantik.

Tergolong sebagai ikan predator yang aktif dan suka berburu ikan kecil dan moluska, menyebabkan turbot lebih suka hidup di dasar laut, bahkan terkubur dalam lapisan bawah laut.

Ikan Turbot, salah satu ikan termahal di dunia.shutterstock.com Ikan Turbot, salah satu ikan termahal di dunia.

Ikan turbot yang paling berharga adalah spesies dari Mediterania dan Samudra Atlantik. Hal ini dikarenakan ukurannya yang lebih besar.

Semakin besar ukurannya maka semakin tinggi pula harga ikan Turbot. Pada wilayah Laut Hitam ikan Turbot akan memiliki harga lebih rendah karena dagingnya berwarna abu-abu dan rasa yodium yang kuat.

Kenapa mahal?

Ikan turbot menjadi begitu mahal di pasaran dan dijual pada restoran-restoran kelas atas, karena memiliki rasa yang nikmat dengan kandungan zat tinggi manfaat bagi manusia.

Kamu sebenarnya bisa memasak ikan ini dengan cara apapun, namun disarankan untuk memasaknya dengan cara memanggang.

Turbot memiliki daging putih dengan rasa yang halus dan bercita rasa kaya. Seekor ikan turbot besar dapat menyediakan hingga satu lusin porsi.

Ikan Turbot, salah satu ikan termahal di dunia.shutterstock.com Ikan Turbot, salah satu ikan termahal di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com