Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2020, 20:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia telah sampai pada babak lima besar. Pada episode hari ini (23/2/2020) kelima peserta ditantang untuk membuat steak dari beragam potongan daging sapi.

Baca juga: Mengenal Proses Dry Aging, Membuat Daging Steak Super Empuk

Adapun potongan daging yang tersedia dan harus diolah di antaranya tenderloin, rib-eye, sirloin, t-bone, dan porterhouse.

Untuk membuat daging tersebut menjadi hidangan yang istimewa, kita perlu mengetahui dasar-dasar pemotongannya.

Porterhouse Steak for Two di Wolfgangs SteakhouseDok. Wolfgangs Steakhouse Porterhouse Steak for Two di Wolfgangs Steakhouse

Dilansir dari thespruceeats.com, daging sapi dibagi menjadi beberapa bagian besar yang disebut potongan primal. Potongan ini biasa digunakan untuk hidangan makanan utama.

Kemudian, potongan ini dipecah lebih jauh menjadi subprimal untuk hidangan makanan sekunder. Potongan daging ini biasanya diiris menjadi daging panggang, dan potongan retail lainnya.

Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Gemar Makan Steak?

Selain itu ada juga sisi daging sapi yang dibelah dua antara tulang rusuk 12 dan 13. Bagian-bagian inilah yang disebut forequarter atau depan sapi, dan hindquarter atau belakang sapi.

ILUSTRASI - Steak barbequePixabay ILUSTRASI - Steak barbeque

Dunia mengenal potongan daging sapi yang paling empuk adalah iga dan tenderloin. Kedua potongan daging itu letaknya paling jauh dari tanduk dan kuku.

Sementara itu, bagian terberat dari sapi adalah otot bahu dan kaki karena paling sering digerakkan.

Berikut potongan daging sapi yang biasa dihidangkan untuk steak:

Baca juga: Menjajal Steak Mewah dari Cabang Restoran di Manhattan, Bagaimana Rasanya?

Beef Chuck, salah satu potongan daging sapi.shutterstock.com Beef Chuck, salah satu potongan daging sapi.

1. Potongan Forequarter, daging chuck

Potongan daging ini berasal mulai dari bagian leher, tulang belikat, dan lengan atas. Daging ini menghasilkan potongan yang keras namun aromanya begitu kuat.

Potongan primal daging chuck memiliki jaringan yang kuat maka akan cocok jika untuk hidangan rebus seperti sup daging sapi atau daging panggang. Rebusan tersebut untuk melunakkan irisan yang keras.

Daging chuck juga dikenal memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga cocok untuk membuat daging sapi giling pada hidangan seperti burger dan semur daging sapi.

Beef Rib, salah satu potongan daging sapi untuk steak.shutterstock.com Beef Rib, salah satu potongan daging sapi untuk steak.

2. Potongan Forequarter, daging rib

Potongan kedua ini dibuat dari bagian atas dan tengah iga. Potongan daging ini biasa juga dihidangkan untuk memanggang iga tradisional atau iga utama.

Daging ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan steak rib-eye yang lezat dan hidangan klasik Prancis.

Empuknya daging rib ini membuat proses memasaknya dapat dilakukan dengan berbagai teknik.

Beef Plate, salah satu potongan daging untuk steak.shutterstock.com Beef Plate, salah satu potongan daging untuk steak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com