Dalam pembangunannya, Friedrich memasukkan banyak simbol-simbol berkaitan dengan Islam dan Indonesia ke dalam desainnya. Salah satunya adalah luas kubah masjid.
Kubah Masjid Istiqlal memiliki diameter sekitar 45 meter. Adapun angka 45 ini melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Dalam kubah tersebut juga terdapat ukiran ayat kursi yang melingkari kubah.
"Masjid ini juga ditopang sama 12 tiang. Angka 12 ini melambangkan hari kelahiran Nabi Muhammad yang jatuh di tanggal 12 Rabiul Awwal," jelas Ibek.
Baca juga: Berkunjung ke Makam Sahabat Nabi Muhammad di Guangzhou
Selain itu, Masjid Istiqlal juga memiliki empat lantai balkon dan satu lantai dasar. Kelima lantai ini melambangkan 5 Rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, serta jumlah sila dalam Pancasila.
Lalu di bagian luar masjid, terdapat menara yang memiliki tinggi 6.666 sentimeter. Angka ini melambangkan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Quran.
Masjid Istiqlal hanya memiliki satu menara. Konon menara ini memang hanya ada satu untuk melambangkan tanda keesaan Allah.
Baca juga: Masjid Lautze, Masjid Empat Tingkat Bergaya China di Pasar Baru
Di Masjid Istiqlal ini juga terdapat bedug raksasa yang terbuat dari pohon kayu meranti. Bedug raksasa ini berusia sekitar 300 tahun. Ada yang unik di bedug tersebut.
Di bagian sisi dari bedug tersebut, terdapat ukiran kaligrafi berbahasa Arab gundul. Namun jika diperhatikan lagi, kaligrafi tersebut menyerupai sosok Semar dalam dunia perwayangan Jawa.
Kamu yang ingin mengunjungi Masjid Istiqlal bisa berkunjung kapan saja. Bahkan non-muslim sekalipun diperbolehkan untuk masuk.
Syaratnya, hanya menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup. Artinya tidak boleh pakai celana pendek atau baju tak berlengan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.