Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Ini 10 Minuman yang Bisa Menghangatkan Tubuh

Kompas.com - 26/02/2020, 10:20 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Hujan mengguyur kawasan Jakarta dan daerah Indonesia beberapa hari belakangan.

Oleh karena itu, jangan lupa mengonsumsi minuman tradisional yang menghangatkan dan menyehatkan, sehingga tubuh tetap bugar.

Baca juga: Musim Hujan, Jangan Lupa Minum Minuman Ini Agar Tetap Hangat

Kompas.com merangkum 10 minuman menghangatkan tubuh yang cocok diminum saat musim hujan.

1. Bir pletok

Bir pletok, minuman asli dari Betawi.Silvita Agmasari Bir pletok, minuman asli dari Betawi.
Minuman seperti bir pletok bisa menambah hangat tubuh di tengah cuaca yang dingin. Bir pletok khas Betawi ini memiliki rasa yang manis, pedas dan hangat.

Bahan-bahannya seperti jahe, biji pala, lada, kapulaga, sereh, kayu manis dan lain-lain.

Baca juga: Ingin Membuat Bir Pletok Sendiri? Begini Caranya...

Minuman ini memiliki rasa jahe yang pedas, ditambah dengan sedikit lada membuat tenggorokan semakin hangat. Selain itu, aroma bir pletok sangat harum, aroma sereh yang wangi sangat tercium kuat.

Bir pletok dapat ditambahkan daun pandan agar aromanya lebih wangi. Selain disajikan hangat, bir pletok juga nikmat disajikan dengan es batu.

 

2. Wedang jahe

Ilustrasi minuman jaheudra Ilustrasi minuman jahe
Wdang jahe terbilag minuman yang mudah dibuat. Bbermodalkan air panas, jahe dan gula, kamu sudah bisa menikmati wedang jahe di rumah.

Caranya buatnya tidak terlalu sulit. Pertama-tama jahe dicuci hingga bersih, lalu digeprek dan setelah itu dimasukan ke dalam air yang mendidih.

Baca juga: Dinginnya Musim Hujan di Jember, Hangatkan dengan Wedang Cor

Selanjutnya, tambahkan gula sesuai selera. Gula yang digunakan bisa menggunakan gula pasir atau gula merah.

Wedang jahe salah satu minuman sederhana yang ampuh menghangatkan tubuh. Jika diminum, rasa hangat akan terasa sampai ke dada.

3. Wedang akar alang-alang

Minuman akar alang-alang masih jarang dikenal masyarakat. Padahal, wedang alang-alang memiliki khasiat menjaga stamina serta mencegah penyakit flu.

Cara untuk membuat wedang akar alang-alang mudah dan bahan yang diperlukan juga tidak sulit ditemukan.

Baca juga: Resep Membuat Wedang Alang-alang, Minuman yang Menghangatkan Tubuh

Bahan yang perlu disiapkan yakni akar alang-alang, air dan gula secukupnya. Jika ingin merasakan manis yang legit, maka bisa menggunakan gula merah.

Langkah pertama untuk menyajikan wedang akar alang-alang adalah cuci bersih akar alang-alang.

Setelah itu didihkan air, kemudian masukkan akar alang-alang, rebus dengan api kecil sekitar satu jam. Lalu tambahkan gula, jika butuh manis. Terakhir, saring dan sajikan panas-panas.

 

4. Bandrek

Bandrek durian.M YUSUF ZAIN Bandrek durian.
Minuman yang berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat ini dapat menghangatkan tubuh. Bandrek cocok dihidangkan sebagai sajian ditengah cuaca dingin, di malam hari dan saat hujan.

Bandrek terdiri dari berbagai bahan, seperti jahe merah, gula merah, sirih, kayu manis, cengkeh, sereh yang telah digeprek, lalu ada daun pandan dan lainnya.

Kamu juga bisa menambahkan daging kelapa dan susu kental manis sebagai varias minuman bandrek.

Untuk membuat minuman ini, pertama-tama kamu mendidihkan air. Lalu masukkan jahe, gula jawa, kayu manis, cengkeh, sereh dan daun pandan.

Selanjutnya, aduk hingga mendidih, lalu angkat dan saring. Setelah itu, kamu bisa tambahkan daging kelapa dan susu kental manis.

Baca juga: Bandrek, Minuman yang Mempunyai Banyak Khasiat

5. Wedang ronde

Wedang Ronde OrientalARSIP DOYAN KULINER Wedang Ronde Oriental
Wedang ronde terdiri dari wedang jahe yang diberi isian ronde. Ronde adala kue berbentuk bulat terbuat dari beras ketan yang di dalamnya diberi remahan kacang tanah dan gula pasir.

Ronde memiliki tekstur dan rasa seperti mochi. Wedang satu ini sebenarnya makanan khas dari China. Wedang ronde memiliki rasa manis, pedas dari jahe, dan gurih dari kacang.

Kuah jahe memiliki rasa yang pedas manis dan bisa menghangatkan tubuh. Tekstur ronde yang cukup padat bisa menambah stamina tubuh.

Selain itu biasanya wedang ronde juga diberikan kacang tanah goreng diatas wedang jahe yang menambah tekstur crunchy.

Baca juga: Menikmati Susu Segar Boyolali Hingga 60 Jenis Wedang Rempah

 

6. Wedang Kacang

Wedang kacang dan sate pisang.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Wedang kacang dan sate pisang.

Di tengah musim hujan, kamu juga harus mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi. Hal ini bertujuan agar menjaga stamina, sehingga tidak mudah sakit atau lelah.

Baca juga: Wedang Kacang, Minuman Hangat Plus Gurih Khas Magelang

Wedang kacang salah satunya. Minuman khas Magelang ini terdiri kacang tanah yang sudah dimasak hingga lembut, ketan putih, dan kuah santan manis.

Aroma pandan dan santan sangat kuat saat wedang tanah disajikan. Kacang tanah sebagai bahan yang ditonjolkan dalam minuman ini memiliki rasa yang gurih.

Selain itu berpadu dengan rasa yang manis dari santan dan gula. Tekstur ketan putih yang empuk berbaur dengan pas dalam semangkuk wedang kacang.

7. STMJ

STMJ, atau susu telur madu dan jahe adalah minuman yang sering ditemui di pinggir jalan, warung hingga restoran.

Minuman ini sudah dikenal oleh masyarakat luas dan sangat mudah dibuat jika sedang berada di rumah.

Seperti namanya, minuman ini berasal dari susu, madu, telur dan jahe. Minuman yang sangat populer di tanah Jawa ini memiliki cita rasa manis dari madu, creamy dari telur dan susu , lalu pedas dari jahe.

Cara membuat minuman ini mudah. Kamu hanya perlu mencampurkan susu panas dengan terlur, madu dan jahe. Untuk jahenya kamu bisa merebus terlebih dahulu dengan air mendidih hingga sarinya keluar.

Baca juga: Musim Hujan, Jangan Lupa Minum Minuman Ini Agar Tetap Hangat

 

8. Bubur Kacang Hijau

Ilustrasi kacang hijau.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kacang hijau.

Bubur kacang hijau juga makanan yang cocok untuk diminum di tengah musim hujan. Kacang hijau memiliki kandungan protein yang tinggi dan bisa menambah stamina tubuh.

Bubur kacang hijau memiliki rasa yang manis dari santan yang dicampur dengan gula dan daun pandan. Rasa gurih dari kacang hijau juga berpadu dengan pas saat disantap.

Baca juga: Zaman Belanda, Kecap Sempat Dibuat dari Kacang Hijau

9. Wedang uwuh

Wedang Uwuh, minuman hangat dari berbagai rempah warisan budaya Solo.KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Wedang Uwuh, minuman hangat dari berbagai rempah warisan budaya Solo.
Wedang uwuh memiliki arti sebagai sampah. Hal ini tak lepas dari dedaunan yang banyak terdapat dalam sajian secangkir wedang uwuh, sehingga tampilannya seperti sampah.

Meski terlihat sampah, wedang uwuh memiliki banyak khasiat, salah satunya menghangatkan tubuh.

Wedang uwuh memiliki warna merah yang cukup terang. Minuman yang dapat menghangatkan tubuh ini memiliki cita rasa manis, pedas dengan aroma rempah yang kuat.

Wedang uwuh terdiri dari berbagai bahan seperti, jahe, cengkeh, kayu manis, biji pala, sereh, daun jeruk, gula batu dan masih banyak lagi.

Baca juga: Wedang Juminten Memikat Hati Presiden dan Ibu Ani

 

10. Sekoteng

Dua minuman menggunakan jahe untuk menghangatkan tubuh.Nyonya Rumah Dua minuman menggunakan jahe untuk menghangatkan tubuh.
Sekoteng merupakan minuman khas Jawa Tengah yang terdiri dari jahe, santan, gula, kacang hijau, bubur mutiara, potongan roti tawar, dan kacang tanah.

Sekoteng sendiri memiliki rasa yang sangat beragam. Mulai dari gurih santan dan manisnya gula berpadu di dalamnya. Lalu juga ada gurih dari kacang tanah.

Baca juga: Bersiaplah Makan Sambil Berdiri, Es Sekoteng Boper Tak Pernah Sepi Pengunjung

Saat menikmati sekoteng, kamu bisa menemukan banyak tekstur di dalamnya.

Ada tekstur kacang kacang tanah goreng yang renyah, ditambah tekstur roti tawar yang lebut saat terkena santan, lalu tekstur yang kenyal dari bubur mutiara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com