JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah makan khas Betawi semakin hari kian tergeser di Jakarta. Tak mudah untuk menemukan rumah makan Betawi di pusat Jakarta.
Namun satu rumah makan ini terbilang legendaris. Sejak 1940-an, Rumah Makan Soto Betawi Haji Ma'ruf hadir di Jakarta Pusat. Tiga generasi setia melestarikan makanan khas Betawi.
"Jatuh bangun usaha pasti ada, sempat diusir Satpol PP saat jualan di tenda, pernah ingin tutup karena sepi saat dipindahkan," kata generasi ke tiga penerus Soto Betawi Haji Ma'ruf, Mufti Maulana, ditemui Kompas.com, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: Soto Betawi Haji Maruf, Kuliner Legendaris Jakarta Langganan Para Pejabat
Ada satu yang tak berubah dari Soto Betawi Haji Ma'ruf, meski lokasi jualannya berpindah, dari gerobak, di rumah, di tenda, sampai memiliki lima cabang rumah makan.
Soto Betawi Haji Ma'ruf tetap mempertahankan resep sejak awal pertama dibuat.
"Kalau pengen tahu rasa soto betawi yang rasanya asli zaman dulu seperti apa, maka datang saja ke sini," kata Mufti.
Resep yang tak pernah berubah ini, pada akhirnya menjadi "senjata pamungkas" dari Rumah Makan Soto Betawi Haji Ma'ruf.
Rumah makan ini punya banyak pelanggan setia. Sama seperti keberadaanya yang sudah tiga generasi, Rumah Makan Soto Betawi Haji Ma'ruf mengiringi pertumbuhan pelanggan.
Tak sedikit pelanggan yang datang untuk bernostalgia.
"Ada yang bilang 'Mas kalau makan di sini saya ingat dengan almarhum orang tua saya'," cerita Mufti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.