Harga ronde basah dan angsle Rp 10.000-an, ronde kering Rp 12.000-an. Kamu juga bisa menjajal roti goreng dan cakue seharga Rp 4.000-an.
Ronde Titoni buka mulai pukul 18.00. Jika datang pada musim liburan, luangkan waktu untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan.
Bagi yang mau mencari sajian untuk sarapan, bisa mampir ke Warung Lama H. Ridwan. Warung legendaris ini berdiri sejak tahun 1925 dengan hidangan andalan pecel.
Nasi pecel nikmat disantap dengan aneka lauk dan sayur seperti telur dadar, tempe mendol, bakwan jagung, rawon, dan aneka lauk lainnya.
Selain nasi pecel kamu juga bisa memilih hidangan nasi campur. Nasi campur ini dilengkapi beragam lauk dan sayuran yang dapat dipilih sesukamu. Seperti sate usus, tempe goreng, kering tempe, dan gulai.
Kamu cukup merogoh kocek Rp 15.000-an sampai Rp 20.000-an. Untuk nasi campur, harga disesuaikan dengan lauk yang kamu ambil.
Warung Lama Haji Ridwan berada di dalam Pasar Besar Kota Malang, buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.
Tempat makan yang menyajikan rawon ini berjuluk Warung Nasi Brintik yang sudah berdiri semenjak tahun 1942.
Warung Nasi Brintik berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 39, Sukoharjo, Kecamatan Klojen.
Baca juga: Wisata Instagenic Terbaru di Malang, Lumina Magica Hadirkan Panggung Cahaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.