JAKARTA, KOMPAS.com - Berburu kuliner di Yogyakarta merupakan agenda yang tidak boleh dilewatkan saat liburan ke sini.
Baca juga: Weekend di Yogyakarta, Ini 7 Tempat Wisata Instagramable ala Luar Negeri
Terdapat tempat kuliner legendaris di Yogyakarta yang patut masuk ke dalam itinerary liburanmu.
Baca juga: Mencicipi Jenang Gempol, Kudapan Terkenal di Pasar Lempuyangan Yogyakarta
Bukan hanya gudeg, terdapat oseng-oseng mercon, nasi teri, sampai mangut lele yang patut dicicipi. Berikut rekomendasi tempat kuliner legendaris di Yogyakarta.
Baca juga: Nira Camper Village, Glamping Bubble Tent Pertama di Yogyakarta
Saat malam-malam di Yogyakarta dan perutmu keroncongan, langsung saja mampir ke Nasi teri gejayan Pak Dul.
Baca juga: Itinerary Weekend di Jogja, 1 Hari Sekitar Keraton Yogyakarta
Warung sederhana yang berada di Jalan Affandi No.5B, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, ini memiliki sajian andalan nasi teri.
Satu porsi terdiri dari nasi teri yang dimasak dengan santan, lalu ada sayuran, kering tempe dan telur. Ikan teri pada sajian ini memiliki rasa pedas.
Warung yang saat ini dikelola oleh generasi kedua ini buka dari pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
Warung legendaris yang telah buka sejak tahun 1970-an ini juga menyajikan gudeg, perkedel, ayam pedas dan lain-lain.
Untuk harganya jangan ditawar, seporsi nasi teri dihargai mulai Rp 8.000-an.
Oseng-oseng pada dasarnya adalah hidangan yang dimasak dengan cara ditumis. Bahannya bermacam-macam seperti sayuran, tahu, tempe atau aneka daging.
Kamu dapat menemukan oseng-oseng mercon bercita rasa pedas di Yogyakarta.
Baca juga: 5 Kolam Renang di Jogja dan Sekitarnya, Cocok untuk Akhir Pekan yang Panas
Oseng-oseng mercon terdiri dari jeroan sapi yang dimasak dengan cabai segar. Salah satu warung terkenal menjual sajian ini adalah Oseng-oseng Mercon Bu Narti.
Warung ini menghidangkan oseng-oseng mercon yang terdiri dari kikil, gajih atau lemak, kulit dan tulang muda.
Pedasnya cita rasa oseng-oseng mercon seakan meledak di dalam mulut saat disantap dengan nasi hangat.
Seporsi oseng-oseng mercon dihargai Rp 30.000, untuk nasi putihnya seharga Rp 3.000. Selain oseng-oseng juga ada sajian lain seperti ayam goreng, lele, dan burung puyuh.
Oseng-oseng Mercon Bu Narti terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan Jl. Purwodiningratan No.110, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Warung ini buka dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Mie Ayam Bu Tumini menyajikan mi ayam dengan porsi jumbo dan kuah kental yang melimpah.
Kebanyakan mi ayam menyajikan mi ayam dengan kuah kaldu ayam yang bening, di Mie Ayam Bu Tumini kamu menemukan hidangan yang berbeda.
Baca juga: 8 Bakmi Ayam Legendaris di Jakarta, Cocok untuk Wisata Kuliner
Mie Ayam Bu Tumini terdiri dari mi yang disiram dengan kuah kecap kental dan potongan ayam yang memiliki rasa manis.
Selain itu kamu juga bisa menikmati mi ayam dengan ceker kecap yang bikin ketagihan, ditambah sawi rebus sebagai pelengkap.
Mie Ayam Bu Tumini terletak di Jalan Imogiri Tim. No.187, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Harga seporsi mi ayam dipatok mulai dari Rp12.000. Warung ini buka sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu tempat makan gudeg legendaris di Yogyakarta.
Warung gudeg yang sudah berdiri sajak 1984 ini berada di Jalan Affandi No.2-A, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman.
Baca juga: Membaca Lagi, Sejarah dari Nikmatnya Gudeg Yogyakarta
Satu porsi gudeg di sini terdiri dari gudeg, krecek, telur rebus, dan ayam suwir. Pengunjung juga bisa menambahkan tempe goreng, tahu bacem, tahu goreng dan ceker dengan bumbu kecap.
Nasi gudeg di tempat kuliner legendaris ini dihargai mulai dari Rp 12.000-an. Gudeg Bromo Bu Tekluk buka dari pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.
Sate klathak Pak Bari bisa masuk menjadi salah satu daftar kunjunganmu saat ke Yogyakarta.
Baca juga: Nasi Padang, Sate Taichan, dan Steak Vegetarian, Apa Rasanya Tanpa Daging?
Berbeda dengan sate pada umumnya, sate klathak ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda.
Sate klathak Pak Bari berada di Pasar Wonokromo, tepatnya Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul.
Selain hidangan andalan sate klatak, ada juga gulai, sate bumbu, nasi goreng, tongseng kepala dan masih banyak lagi.
Pengunjung juga bisa menikmati es jeruk, es teh dan teh hangat sebagai pendamping menyantap makanan. Sate klathak Pak Bari melayani pengunjungnya dari pukul 18.30 hingga 01.00 WIB.
Selain gudeg, olahan lele satu ini patut untuk dicicipi. Mangut lele Mbah Marto adalah salah satu warung lele legendaris yang sudah berdiri sejak 1960-an. Lele digoreng di atas kuali bertungku kayu bakar.
Baca juga: Kipo, Makanan Khas Jogja yang Wajib Kamu Coba
Lele dimasak dengan bumbu pedas dan bisa disajikan dengan krecek, gudeg dan hidangan lainnya.
Selain mangut lele, sajian rekomendasi lainnya adalah opor ayam, lele asap, gudeg, krecek, dan garang asem.
Hidangan di Mangut lele Mbah Marto dipatok dari Rp 20.000. Warung sederhana ini buka dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Kamu dapat menemukan tempat makan ini di Jalan Sewon Indah, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul.
Gudeg Permata Bu Narti bisa menjadi salah satu tempat rujukanmu saat berwisata kuliner di Yogyakarta.
Gudeg Permata terletak di Jalan Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Warung gudeg ini menyajikan malanan mulai dari pukul 21.00 hingga 02.00 WIB.
Gudeg Permata Bu Narti memiliki sajian gudeng dengan terik ayam, krecek, ceker dan lain-lain. Seporsi gudeg dihargai mulai dari Rp 15.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.