Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kesalahan Firhan MasterChef Indonesia, Ini Tips Masak dari Chef Sisca Soewitomo

Kompas.com - 09/03/2020, 08:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

2. Hati-hati menggunakan staples

Seringkali ketika membungkus makanan atau hendak menyajikan dalam bungkusan, kita menggunakan staples.

staples digunakan untuk merekatkan bagian bolong pada bungkusan agar makanan dapat terlindung dari udara.

Namun, seringkali kita teledor karena terburu-buru sehingga ada staples yang masuk ke dalam makanan. Staples yang bentuknya kecil tidak akan terlihat oleh mata, kecuali tersentuh tangan.

"Hati-hati juga yang gunakan staples. Kalau kerjakan dalam jumlah besar tidak akan terlihat, tapi kalau sudah di adonan dan ketika dikerjakan oleh tangan baru kelihatan," kata Chef Sisca.

Baca juga: Tips Buat Roti dan Kue ala Perancis di Rumah

Oleh karena itu, ada baiknya perhatikan dan lakukan pengecekan dua kali mulai dari proses memasak, hingga penyajian makanan.

Jangan sampai ada staples yang masuk dalam makanan atau bungkus makanan.

3. Hindari silica gel

Contoh aneka kemasan makanan.foodpackagingforum Contoh aneka kemasan makanan.
Bungkus makanan atau bahan makanan seringkali menyimpan juga silica gel yang berguna untuk pengawet. Silica ini berbentuk butiran-butiran bening.

Sejatinya, silica gel berguna untuk menyerap kelembapan. Silica gel membuat produk makanan akan tahan dalam waktu lebih lama jika tetap kering.

Silica gel berbahaya bagi tubuh manusia, karena tubuh bisa mengalami keracunan apabila dikonsumsi.

Baca juga: Nama Mirip, Ini Bedanya Kue Macaron dan Macaroon

Namun menurut Mike Yudizky, seorang paramedis di North Texas Poison Control Center, silica gel tidak beracun, meskipun ada peringatan besar di bungkusnya.

"Itu tidak lebih dari sejenis pasir, satu-satunya yang akan kamu rasakan jika mengkonsumsinya adalah perutmu akan dibuat aneh atau kembung," jelasnya seperti dikutip situs chowhound.

"Kejadian ini sama seperti ketika kamu minum air terlalu banyak," lanjutnya.

Baca juga: Apa Itu Eclair? Ini Sejarah dan Bedanya dengan Kue Sus

Namun, silica gel tetap berbahaya bagi bayi dan hewan peliharaan, karena mereka dapat tersedak gel tersebut. Hal ini diutarakan Michelle Musallam, asisten dokter bersertifikat di Dallas, Texas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com