Kehancuran lingkungan ini membuat marah para dewa, yang mengutuk penduduk dan keturunan mereka dalam kemiskinan dan kesengsaraan selamanya.
Kastil terpencil ini, berada di puncak tebing curam, juga dikenal oleh penduduk setempat sebagai Sinagog Setan.
Pada abad ke-12, kastil ini menjadi tempat kedudukan kaum Kathar yang berbahaya, dipuja oleh umat Kristiani. Kemudian dinyatakan sebagai bidat (ajaran sesat) oleh Gereja Katolik.
Maka, Paus meminta bantuan Perancis untuk mengusir anggota sekte itu. Setelah pengepungan kastil selama 10 bulan, 200 kaum Kathar tewas dalam api unggun dan mereka mengutuk tempat tersebut.
Pulau yang dijuluki pulau kematian ini terletak di Venesia. Dahulu pulau ini dihuni oleh ratusan kepala keluarga yang begitu makmur.
Baca juga: Wisata Misteri ke Pulau Poveglia yang Diasingkan, Terdapat Kuburan Masal
Namun keadaan telah berubah, ketika ada penyebaran penyakit menular dan wabah pes yang menelan banyak korban jiwa.
Kemudian, Poveglia berubah menjadi tempat berkumpulnya penderita wabah dan orang gila.
Maka demi keamanan pada 1968 tempat tersebut ditinggalkan, dan sampai sekarang tidak ada penghuninya, maka disebut sebagai "tempat paling berhantu di Eropa."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.