Pada 2012, terjadi konflik bersenjata yang melibatkan Mali bagian utara dan selatan.
Para pasukan bersenjata ini menyerang Timbuktu,dan merusak makam orang yang paling dihormati di Timbuktu. Pasukan tersebut merusak dan meledakkan pintu di Masjid Sidi Yahya.
Legenda mengatakan bahwa kalau pintu yang berusia 600 tahun itu terbuka, maka menandakan akhir dunia. Sejak itu, penduduk setempat menunjukkan kekacauan.
Peramal setempat mengklaim kota itu telah hidup di bawah kutukan selama ratusan tahun sejak zaman perdagangan garam (salt trade), ketika dikabarkan bahwa jalan-jalan beraspal emas.
Pada November 1930, seorang pemburu melewati sebuah desa di tepi Danau Anjikuni di wilayah paling utara Kanada, yang biasa dilewatinya setiap berburu.
Baca juga: 4 Roller Coaster Paling Menyeramkan di Dunia, Cocok untuk Pencinta Adrenalin
Kemudian ia menyadari bahwa tak ada seorang pun di desa, anehnya ia mendapati perapian yang masih menyala, persediaan makanan yang melimpah, dan pakaian. Penduduk desa seakan-akan lenyap begitu saja.
Bahkan lebih menyeramkan lagi, saat kuburan di desa tersebut dibuka ternyata kosong.
Rumah tua yang satu ini dikenal lokasi paling berhantu yang populer di Amerika Serikat.
Kisah hantu tentang rumah tua yang ada di daerah Adams, Tennessee ini merupakan bagian dari salah satu cerita hantu paling populer di Amerika, Bell Witch Haunting.
Ketika awal 1.800 terdapat keluarga petani bernama Bell yang diganggu oleh roh jahat, orang-orang sekitar meyakini bahwa roh jahat tersebut adalah penyihir Bell.
Sampai sekarang pun, penduduk sekitar masih merasa dihatui oleh roh tersebut.
Pulau kecil yang berada di lepas pantai Skotlandia ini telah dikutuk sejak akhir Desember 1.900, ketika tiga lelaki berjaga di mercusuar menghilang secara misterius dan tidak meninggalkan sedikit pun petunjuk.
Menurut Historic UK, peristiwa ini pertama kali diketahui ketika ada satu kapal yang melalui mercusuar pada tanggal 15 dan melihat lampu itu tidak menyala.
Baca juga: Tur Wisata Misteri di Kyoto, Mulai dari Terowongan sampai Kolam Darah
Hingga akhirnya kapal penyelidikan tersebut tidak menemukan tanda-tanda dari para pria itu.
Pada tahun 1923 terjadi kerusuhan politik yang melanda Brazil, sehingga lebih dari 600 penduduk Desa Hoer Verde menghilang.
Baca juga: Wisata Misteri ke Pulau Poveglia yang Diasingkan, Terdapat Kuburan Masal
Satu-satunya yang tersisa adalah cerita dan satu senjata. Senjata tersebut ditemukan di dekat sebuah catatan yang ketika diterjemahkan berbunyi: "tidak ada keselamatan."
Diceritakan bahwa ada seorang penyihir dimakamkan di pemakaman Stull.
Penyihir ini menikahi seorang iblis yang terpikat padanya, sehingga penyihir tersebut datang secara berkala untuk menemuinya.
Kota yang sebagai markas Angkatan Laut ini merupakan tempat yang terkutuk yang disebut "The Antechamber to Hell."