JAKARTA, KOMPAS.com – Permintaan refund tiket pesawat atau hotel dari pelanggan yang dipesan melalui Online Travel Agent (OTA) kini meningkat hingga dua kali lipat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi. Ia mengaku permintaan pembatalan meningkat dua kali lipat.
"Saat ini kami sedang memprioritaskan customer yang membatalkan perjalanan yang mengalami peningkatan," katanya Kompas.com, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Penumpang Bisa Refund Tiket KA Mudik Lebaran 2020, Ini Caranya...
Terkait kebijakan refund yang diberlakukan oleh OTA di Indonesia, pihak OTA mengaku akan mengikuti kebijakan maskapai penerbangan dan hotel yang bersangkutan.
Seperti Pegipegi, Tiket.com, dan Traveloka, KetigakOTA ini akan melayani permintaan refund dari konsumen dan meneruskannya pada maskapai penerbangan dan hotel terkait.
Semua proses tersebut bisa dilakukan secara online melalui aplikasi masing-masing OTA atau menghubungi customer care.
Pegipegi misalnya, menurut Busyra, pelanggan bisa langsung mengajukan permintaan refund di aplikasi Pegipegi.
Setelah login, melalui menu "Pesanan" pada halaman utama, pelanggan bisa memilih penerbangan yang ingin dibatalkan. Setelah itu, klik tombol "Refund".
Setelahnya, konsumen harus mengisi formulis refund dengan mengikuti petunjuk yang tertera dalam aplikasi.
“Selanjutnya pihak maskapai (penerbangan) atau hotel akan mendapatkan notifikasi. Dari pihak partner kemudian akan melakukan tindak lanjut dengan kebijakannya masing-masing,” jelas Busyra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.