Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan Diplomatik di Indonesia Imbau Warganya Pulang ke Negara Asal

Kompas.com - 30/03/2020, 16:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber

“Prioritas pertama kami adalah untuk membawa pulang para lansia, warga yang rentan, dan keluarga yang memiliki anak,” tambahnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, mengatakan bahwa warga negara Inggris yang tinggal di Indonesia dalam jangka pendek harus segera pertimbangkan pilihan pulang. 

Mengingat banyak bandara sudah mulai tutup dan maskapai penerbangan menangguhkan jadwal penerbangan.

Wabah virus corona telah menimbulkan tekanan besar pada sistem layanan kesehatan Indonesia dengan laporan pasokan medis yang tidak memadai.

Tidak hanya itu, terdapat juga laporan akan tenaga medis yang meninggal di tengah adanya peningkatan kasus baru.

Krisis rumah sakit juga tengah terjadi dengan laporan yang menyatakan bahwa beberapa fasilitas dinilai tidak memadai untuk merawat pasien virus corona.

Sementara itu, alat pelindung diri (APD) juga tersedia sangat sedikit baik di rumah sakit rujukan maupun rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia.

Baca juga: 7 Maskapai yang Membatasi atau Menangguhkan Penerbangan Jakarta-Amsterdam

Perwakilan diplomatik sudah mengidentifikasi kekurangan tersebut dan menginformasikannya kepada masing-masing warganya.

Kedubes Australia, misalnya, mengatakan bahwa fasilitas perawatan kritis secara signifikan berada di bawah standar yang ada.

Seorang profesor peneliti hubungan internasional di Pusat Studi Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Fortuna Anwar, menuturkan bahwa kebijakan tersebut mungkin menunjukkan ketidakpercayaan terhadap sistem layanan kesehatan Indonesia.

Kendati demikian, kebijakan tersebut juga menimbulkan risiko yang lebih besar terhadap para warga negara asing tersebut.

“Mengirim anak-anak kembali ke Amerika Serikat lebih berisiko. Mereka akan terbang dan transit di hub yang menyatukan banyak orang dari seluruh dunia. Risiko tertular virus corona mungkin lebih tinggi,” tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Wabah Corona, Thailand Tutup Pintu Turis Asing Non-residen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com