Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2020, 17:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan kepada tenaga medis terus berdatangan, salah satunya dengan cara memberi makanan.

Kali ini, Restoran Mama Chew 360 Rooftop Jimbaran Bali ikut turut serta membantu tenaga medis dengan memberikan makanan sejak Sabtu (28/3/2020).

Kisah ini diceritakan pemlik restoran Mama Chew, Figie Subrata, kepada Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Figie mengaku awal terciptanya ide memasak makanan untuk tenaga medis karena melihat keadaan mereka yang lelah menangani wabah virus corona.

Baca juga: 9 Restoran Cepat Saji Ini Beri Promo Makanan Pesan Antar dan Take Away

"Mama Chew ingin memberikan masakan yang sehat, bergizi dan cita rasa yang enak untuk para dokter dan perawat," kata Figie. 

Ia ingin agar tenaga medis dapat terhibur meskipun dalam kondisi yang lelah dan harus berjuang membantu pasien yang positif virus corona. 

Sejak Sabtu, ia bersama suaminya Bernard Chew telah memasak 50 pack per hari untuk para tenaga medis.

Figie Subrata dan Bernard Chew, pemilik restoran Mama Chew 360 Rooftop Jimbaran Bali.Mama Chew Figie Subrata dan Bernard Chew, pemilik restoran Mama Chew 360 Rooftop Jimbaran Bali.

Selain itu, keduanya juga mengantar langsung ke klinik dan rumah sakit seputar Kuta Selatan.

Hingga kini, Mama Chew telah berkontribusi makanan ke sejumlah klinik dan rumah sakit di antaranya Klinik Gangga, Klinik Udayana, Klinik Omsa Medic, dan Rumah Sakit Bali Jimbaran.

"Besok mau lanjut ke klinik atau rumah sakit lainnya. Sampai kapan kita enggak akan tahu. Namun satu yang pasti, kami akan terus bantu," terangnya.

Baca juga: Bantu Tenaga Medis Covid-19, 6 Usaha Kuliner Berbagi Makanan Gratis

Figie menceritakan bahwa tak hanya rumah sakit, klinik-klinik kecil juga harus dibantu dan jangan sampai terlewat.

Hal ini dikarenakan dokter dan tenaga medis di sana perlu bantuan makanan sehat agar dapat fokus menangani pasien.

Pemilik restoran yang berada di Jimbaran, Bali ini mengaku senang melihat raut wajah para tenaga medis ketika makanan sampai kepada mereka.

Bantuan makanan terhadap tenaga medis nyatanya tak hanya dilakukan Figie dan suami kali ini saja.

Ia bercerita hal yang sama pernah dilakukan ketika bencana di Lombok dan Palu.

"Seperti di Palu misalnya, awalnya kami hanya seminggu dua minggu, tapi Pak Gubernur waktu itu minta kami bantu lagi," cerita Figie.

"Kami juga minta dan harap bantuan dari yang lain agar ikut membantu. Akhirnya banyak bantuan lainnya," ujarnya.

Setiap harinya, Mama Chew memasak menu yang berganti untuk para tenaga medis, seperti nasi goreng Singapore Styles, rice bowl telur dadar dan cumi bumbu genep.

"Kalau nasi goreng itu isinya ada smoke chicken, sayuran, pokoknya enak banget, dan ada udang sama telurnya juga," jelas Figie.

Besok ia akan memasak garlic noodles dengan perpaduan kunyit yang baik buat kesehatan.

"Jadi mereka nerima gak cuman asal-asalan saja, harus sehat dan enak," jelasnya.

Baca juga: Pizza Hut Indonesia Beri Piza Gratis untuk Tenaga Medis Covid-19

Kendati diakui tidak memiliki pelanggan selama wabah virus dan mengalami penurunan kunjungan restoran, Figie mengatakan tetap bersedia membantu tenaga medis.

Ia juga berharap seluruh elemen masyarakat dapat membantu dan melakukan hal yang sama untuk tenaga medis.

Figie juga tak menutup pintu jika ada yang ingin berdonasi agar dia bisa memasak lebih banyak untuk tenaga medis. 

"Dokter dan perawat harus kita jaga, jangan sampai mereka pun sakit. Siapa yang akan merawat pasien? Jangan sampai kita kehilangan para dokter," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com