Kunjungan Turis Asing ke Labuan Bajo Anjlok 50 Persen

KUPANG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam satu bulan terakhir ini menurun drastis alias anjlok.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus, mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu dihitung mulai dari Februari-Maret 2020.

Baca juga: Taman Nasional Komodo Tutup Sementara untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Kondisi itu, kata Agustinus, jauh berbeda dengan kunjungan wisman pada periode yang sama pada tahun 2019 lalu.

"Kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo, turun hampir 50 persen,"ujar Agustinus kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Agustinus menjelaskan, pada Februari-Maret 2109, jumlah kunjungan wisman mencapai 6.308 orang.

Namun, pada Februari-Maret 2020 kunjungan wisatawan asing turun sebesar 3.459 orang.

Hal yang sama, lanjut Agustinus, juga terjadi pada wisatawan lokal. Pada tahun 2019 lalu sebanyak 84 orang, turun menjadi 43 orang pada tahun 2020 ini.

Kunjungan wisnus naik

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) justru mengalami kenaikan.

Pada Februari-Maret 2019 lalu, kedatangan wisnus ke Labuan Bajo sebanyak 2.316 orang. Kemudian naik menjadi 5.536 pada periode yang sama tahun 2020.

"Wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal menurun cukup signifikan. Sedangkan wisatawan nusantara naik sedikit," ujar dia.

SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Pink Beach di Komodo National Park.

Dampak dari kunjungan wisman yang menurun tersebut, kata dia, membuat sejumlah usaha pariwisata di Labuan Bajo menjadi sepi. Penyebab penurunan jumlah kunjungan wisman adalah akibat merebaknya virus corona.

"Ada 4.412 orang yang bekerja di sektor pariwisata, sebagain besarnya dirumahkan karena dampak dari Covid-19 ini," kata Agustinus.

Agustinus berharap, pandemi corona bisa segera berakhir di dunia dan Indonesia, sehingga wisatawan bisa kembali berkunjung ke Labuan Bajo.