JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hal yang paling terlihat saat berkunjung ke Jepang adalah pemandangan masyarakatnya yang kerap menggunakan masker.
Mulai dari masker medis hingga masker kain yang memiliki desain dan motif yang unik. Kendati demikian, penggunaan masker di Jepang bisa ditelusuri hingga beberapa tahun pertama di abad ke-20.
Baca juga: Orang Jepang, China, dan Korea Sering Pakai Masker, Ternyata Ini Alasannya...
Lantas, seperti apa kebiasaan masyarakat Jepang dalam mengenakan masker dan bagaimana sejarahnya?
Kebiasaan menggunakan masker di kalangan masyarakat Jepang yang masih menjamur saat ini diamini oleh Tour Leader Martinus Erwin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Dia menuturkan bahwa penggunaan masker terbawa oleh kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Baca juga: Pengalaman Tour Leader Indonesia di Tengah Kebiasaan Orang Jepang, China, Korea Pakai Masker
“Orang Jepang itu kesehatannya cukup sensitif. Makanya mereka proteksi diri sendiri. Selain mereka peduli dengan diri sendiri, mereka juga peduli dengan lingkungannya,” kata Erwin.
Mereka rentan menggunakan masker ketika musim semi. Sebab, sebagian besar masyarakat Jepang memiliki alergi terhadap serbuk bunga yang baru tumbuh.
Terlebih saat serbuk tersebut terkena hembusan angin, masyarakat Jepang yang terpapar akan terkena flu. Sementara di musim dingin, Erwin mengatakan bahwa mereka juga cukup rentan terhadap influenza.
“Di Jepang udaranya bersih. Mereka pakai masker lebih ke soal virus. Negara mereka kan kecil. Kalau ada satu orang sakit lalu menular, cepat sekali penularan di satu negara,” tutur Erwin.
Erwin mengatakan bahwa masyarakat Jepang gemar menggunakan transportasi publik. Terlebih mereka yang tinggal di perkotaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.