Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Kartini dengan 7 Makanan Khas Jepara

Kompas.com - 21/04/2020, 08:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Bahan-bahan yang digunakan hanya ayam, bawang putih, bawang merah, cabai merah, santan, garam, gula merah, air asam jawa, dan minyak saja.

Sementara untuk bumbu halus, kamu hanya perlu siapkan lengkuas, ketumbar, terasi yang sudah dibakar, dan keluak.

5. Kuluban

Kuluban terdiri dari berbagai macam sayuran. Bumbu kelapa digunakan untuk penyajiannya. Jika dilihat, kuluban hampir mirip dengan urap.

Kendati demikian, kuluban memiliki nangka muda yang sudah direbus dan tauge mentah yang disajikan di dalamnya.

Baca juga: Ragam Urap di Indonesia, Mirip tetapi Beda

6. Sayur betik

Ilustrasi sayur betik. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi sayur betik.

Terbuat dari daging tetelan dan pepaya muda, sayur betik dimasak menggunakan bumbu keluak. Hidangan tersebut merupakan menu sehari-hari di Jepara.

Selain daging tetelan dan pepaya muda, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat sayur betik adalah daun salam, daun jeruk, serai, garam, gula pasir, air asam, santan, dan minyak.

Untuk bumbu halus, kamu hanya perlu siapkan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, keluak, merica, jinten bubuk, kunyit yang sudah dibakar, dan kencur.

Baca juga: 3 Bahan di Dapur yang Aman untuk Cuci Sayur dan Buah

7. Bongko mento

Ilustrasi bongko mento khas Jepara. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi bongko mento khas Jepara.

Hidangan tersebut merupakan hidangan asal keraton Jepara. Bongko mento terdiri dari kulit risol yang sudah diisi dengan dada ayam suwir.

Suwiran daging tersebut lalu dicampur dengan jamur kuping, soun, dan santan. Kemudian, kulit risol tersebut dibungkus dengan daun pisang yang menghasilkan aroma yang nikmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com