Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall's Indonesia Menjawab Alasan Bentuk Es Krim Viennetta Sekarang Beda dengan Era '90an

Kompas.com - 23/04/2020, 21:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kembalinya es krim Viennetta keluaran Wall’s Indonesia disambut dengan animo besar dari masyarakat Indonesia.

Kala es krim Viennetta secara resmi dijual pada 1 April 2020, mereka yang lama menanti es krim legendaris ini langsung berburu ke minimarket terdekat.

Kendati demikian, masyarakat sempat bingung dengan kehadiran es krim Vienetta yang baru.  

Bentuk es krim Viennetta saat ini memiliki lapisan tidak sebanyak es krim Viennetta pada era '90-an.

Baca juga: Jalan Panjang Kembalinya Es Krim Viennetta, Sekarang Malah Langka

Seorang pengguna Twitter @bucinnyagodtbas menuturkan bahwa bentuk es krim Viennetta terlihat seperti hilang separuh.

Emang sih kayaknya enakan yang dulu dari bentuknya aja kayak dipangkas 50 persen, tapi kalau diluar negeri viennetta nya masih bentuk yang dulu di indo aja kek ilang setengah :((

Selanjutnya, respon akan bentuk es krim Viennetta yang tipis datang dari pengguna Twitter @dickyrevolution.

Dia mengatakan bahwa saat es krim tersebut dijual kembali, dia kira es krim tersebut bukanlah yang asli.

@wallsidn versi indonesia viennettanya edisi corona kah?tdnya saya pikir vienneta indonesia yg beredar KW, masa di bandingin ama negara2 tetangga koq pny indonesia paling menyedihkan.

Jawaban Wall's Indonesia terhadap bentuk es krim Vienetta sekarang

 

Ilustrasi es krim Viennetta di Indonesia yang diluncurkan awal April 2020. Dok. Shutterstock/mohammad aldi purnomo Ilustrasi es krim Viennetta di Indonesia yang diluncurkan awal April 2020.

Kompas.com mencoba bertanya kepada Wall’s Indonesia mengenai alasan di balik bentuk es krim Viennetta baru yang berbeda dengan yang lama.

“Dalam melakukan inovasi, Wall’s selalu mempertimbangkan berbagai hal yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di negara tersebut,” kata Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk, Arya Bahupringga, kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

“Dengan sedikit penyesuaian, Wall’s Viennetta tetap menghadirkan kualitas rasa creamy yang lezat di setiap irisan dengan bentuk ikonik vanilla wave yang sama dengan Viennetta yang ada di Indonesia sebelumnya,” imbuhnya.

Bentuk es krim Viennetta yang berbeda membuat beberapa netizen bernostalgia akan versi lamanya. Salah satunya adalah pengguna Twitter @SinergyMind.

Baca juga: Susah Cari Viennetta? Ini 4 Resep Bikin Viennetta Sendiri di Rumah

Dulu jadul tiga lapis, sekarang cuma satu. Cinta pertama memang tak pernah bohong.

Meliana asal Bekasi, tidak ingin menyebutkan umurnya, mengatakan bahwa dia memiliki perasaan yang bercampur aduk akan bentuk es krim Viennetta terbaru.

“Kalau dibandingin yang dulu, lebih tinggi dan tebal. Sedangkan kalau sekarang lebih pendek. Seharusnya yang di Indonesia bisa juga kayak es krim Viennetta di negara lain (yang lebih tebal),” kata Meliana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Susah Dicari, Es Krim Viennetta Malah Dijual Mahal di Online Shop

Dia mengatakan bahwa dari ukuran rasa, es krim Viennetta cukup layak untuk dicoba.

Namun menurutnya akan lebih layak dan lebih puas untuk dicicipi jika bentuknya tidak seperti saat ini.

Selanjutnya, dia juga menyayangkan es krim Viennetta sekarang yang terlalu cepat meleleh saat di suhu ruangan.

Tangkapan Layar Petisi Viennetta di Change.orgDok. Tangkapan Layar Change.org Tangkapan Layar Petisi Viennetta di Change.org

Senada dengan hal tersebut, Elizabeth Mutiara Apriliani (19) asal Surabaya, akrab disapa Abeth, mengatakan bahwa es krim Viennetta saat ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.

“Dibanding versi dulu, Viennetta yang sekarang lebih nyusut bentuknya. Dulu bisa dua tingkat, sekarang cuma satu tingkat doang lapisannya,” kata Abeth.

Ekspektasi Abeth akan es krim Viennetta yang baru seharusnya persis dengan bentuk yang lama. Namun, kenyataannya saat ini hanyalah setengah dari bentuk aslinya.

Baca juga: Sejarah Viennetta, Es Krim Legendaris Generasi 90-an

Jaka Indra B. (22) asal Bogor juga menuturkan kekecewaannya akan bentuk yang dia dapat saat ini. Sebagai konsumen lama, dia berharap bahwa es krim Viennetta tersebut sama dengan versi lamanya.

Kendati demikian, dia tetap positif dan menganggap bahwa es krim yang baru dirilis tersebut merupakan sebuah bentuk percobaan.

“Mungkin sekarang masa tester kali ya. Untuk melihat sejauh mana konsumen minatnya,” kata Jaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com