JAKARTA, KOMPAS.com – Kembalinya es krim Viennetta keluaran Wall’s Indonesia disambut dengan animo besar dari masyarakat Indonesia.
Kala es krim Viennetta secara resmi dijual pada 1 April 2020, mereka yang lama menanti es krim legendaris ini langsung berburu ke minimarket terdekat.
Kendati demikian, masyarakat sempat bingung dengan kehadiran es krim Vienetta yang baru.
Bentuk es krim Viennetta saat ini memiliki lapisan tidak sebanyak es krim Viennetta pada era '90-an.
Baca juga: Jalan Panjang Kembalinya Es Krim Viennetta, Sekarang Malah Langka
Seorang pengguna Twitter @bucinnyagodtbas menuturkan bahwa bentuk es krim Viennetta terlihat seperti hilang separuh.
“Emang sih kayaknya enakan yang dulu dari bentuknya aja kayak dipangkas 50 persen, tapi kalau diluar negeri viennetta nya masih bentuk yang dulu di indo aja kek ilang setengah :((“
Emang sih kayaknya enakan yang dulu dari bentuknya aja kayak dipangkas 50% ????, tapi kalau diluar negeri viennetta nya masih bentuk yang dulu di indo aja kek ilang setengah :((
— sid philadelphiarolls (@bucinnyagodtbas) April 20, 2020
Selanjutnya, respon akan bentuk es krim Viennetta yang tipis datang dari pengguna Twitter @dickyrevolution.
Dia mengatakan bahwa saat es krim tersebut dijual kembali, dia kira es krim tersebut bukanlah yang asli.
“@wallsidn versi indonesia viennettanya edisi corona kah?tdnya saya pikir vienneta indonesia yg beredar KW, masa di bandingin ama negara2 tetangga koq pny indonesia paling menyedihkan.”
@wallsidn versi indonesia vienettanya edisi corona kah?tdnya saya pikir vienneta indonesia yg beredar KW, masa di bandingin ama negara2 tetangga koq pny indonesia paling menyedihkan
— Dky Hrz (@dickyrevolution) April 19, 2020
Kompas.com mencoba bertanya kepada Wall’s Indonesia mengenai alasan di balik bentuk es krim Viennetta baru yang berbeda dengan yang lama.
“Dalam melakukan inovasi, Wall’s selalu mempertimbangkan berbagai hal yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di negara tersebut,” kata Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk, Arya Bahupringga, kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
“Dengan sedikit penyesuaian, Wall’s Viennetta tetap menghadirkan kualitas rasa creamy yang lezat di setiap irisan dengan bentuk ikonik vanilla wave yang sama dengan Viennetta yang ada di Indonesia sebelumnya,” imbuhnya.
Bentuk es krim Viennetta yang berbeda membuat beberapa netizen bernostalgia akan versi lamanya. Salah satunya adalah pengguna Twitter @SinergyMind.
Baca juga: Susah Cari Viennetta? Ini 4 Resep Bikin Viennetta Sendiri di Rumah
“Dulu jadul tiga lapis, sekarang cuma satu. Cinta pertama memang tak pernah bohong.”
Dulu jadul tiga lapis, sekarang cuma satu. Cinta pertama memang tak pernah bohong.
— l'insegnante ???????? (@SinergyMind) April 19, 2020
Meliana asal Bekasi, tidak ingin menyebutkan umurnya, mengatakan bahwa dia memiliki perasaan yang bercampur aduk akan bentuk es krim Viennetta terbaru.
“Kalau dibandingin yang dulu, lebih tinggi dan tebal. Sedangkan kalau sekarang lebih pendek. Seharusnya yang di Indonesia bisa juga kayak es krim Viennetta di negara lain (yang lebih tebal),” kata Meliana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Susah Dicari, Es Krim Viennetta Malah Dijual Mahal di Online Shop
Dia mengatakan bahwa dari ukuran rasa, es krim Viennetta cukup layak untuk dicoba.
Namun menurutnya akan lebih layak dan lebih puas untuk dicicipi jika bentuknya tidak seperti saat ini.
Selanjutnya, dia juga menyayangkan es krim Viennetta sekarang yang terlalu cepat meleleh saat di suhu ruangan.
Senada dengan hal tersebut, Elizabeth Mutiara Apriliani (19) asal Surabaya, akrab disapa Abeth, mengatakan bahwa es krim Viennetta saat ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.
“Dibanding versi dulu, Viennetta yang sekarang lebih nyusut bentuknya. Dulu bisa dua tingkat, sekarang cuma satu tingkat doang lapisannya,” kata Abeth.
Ekspektasi Abeth akan es krim Viennetta yang baru seharusnya persis dengan bentuk yang lama. Namun, kenyataannya saat ini hanyalah setengah dari bentuk aslinya.
Baca juga: Sejarah Viennetta, Es Krim Legendaris Generasi 90-an
Jaka Indra B. (22) asal Bogor juga menuturkan kekecewaannya akan bentuk yang dia dapat saat ini. Sebagai konsumen lama, dia berharap bahwa es krim Viennetta tersebut sama dengan versi lamanya.
Kendati demikian, dia tetap positif dan menganggap bahwa es krim yang baru dirilis tersebut merupakan sebuah bentuk percobaan.
“Mungkin sekarang masa tester kali ya. Untuk melihat sejauh mana konsumen minatnya,” kata Jaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.