Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bikin Cendol di Rumah? Ini Kunci Membuat Cendol Enak

Kompas.com - 02/05/2020, 07:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Cendol diguyur dengan santan dan gula merah terasa sangat segar untuk diminum kala berbuka puasa. Kamu juga bisa membuat cendol di rumah dengan cara yang sederhana.

Baca juga: Cara Gampang Bikin Cendol, Modal Bubuk Jelly dan Parutan Keju

Namun, butuh teknik dan takaran untuk membuat tekstur cendol menjadi pas.

Executive Sous Chef Hotel Santika Bandung, Fathul Abrar, menjelaskan bagaimana tips membuat cendol yang enak dan praktis di rumah.

Ia mengatakan cendol biasanya menggunakan bahan dasar tepung hunkwe, tepung beras, kanji, dan tepung sagu.

"Untuk membuat satu adonan condol biasanya tidak hanya satu macam tepung, melainkan gabungan antara dua tepung," jelas Fathul kepada Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Ia mencontohkan, saat menggunakan tepung hunkwe kamu bisa mencampur dengan tepung beras atau dengan kanji.

Baca juga: Apa Bedanya Cendol dan Dawet?

 

Bisa juga menggunakan tepung sagu dengan tambahan bubuk jelly (bukan agar-agar) yang mudah ditemui di minimarket.

Ilustrasi kacang hijau.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kacang hijau.

Perpaduan tepung yang berbeda menyebabkan tekstur cendol yang berbeda pula. Tekstur cendol yang kenyal umumnya didapat dari perpaduan tepung beras dan tepung kanji.

Teksturnya hampir sama dengan tekstur cendol yang terbuat dari tepung hunkwe dan campuran tepung beras.

Namun letak perbedaannya ada pada rasa dan wangi yang khas dari tepung hunkwe.

"Tepung hunkwe adalah tepung yang berasal dari sari pati kacang hijau, tekstur sedikit lebih kasar dari tepung terigu biasanya," jelasnya

Tepumg hunkwe juga disebut mung bean flour, mung bean berasal dari Persia. Akan tetapi untuk tepung ini lebih banyak ditemukan di Asia Timur dan Selatan.

Baca juga: Apa Itu Tepung Hunkwe? Bahan untuk Membuat Cendol

Fathul mengatakan tidak ada bahan terbaik untuk membuat cendol.

Sebab semua jenis tepung memiliki karakteristik yang khas dan bisa membuat tekstur cendol berbeda-beda. Penggunaan tepung tergantung selera penikmat cendol.

Ia mencontohkan takaran untuk membuat cendol dengan pas. Takaran ini mencampurkan dua jenis tepung. Bisa teung hunkwe, tepung beras, tepung kanji, atau tepung sagu.

Ilustrasi es cendol. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi es cendol.

Bahan cendol

  • 150 gram tepung beras atau tepung hunkwe
  • 15 gram tepung tapioka atau tepung beras
  • 700 mililiter air matang
  • 2 gram garam
  • 2 blok es batu
  • 1 lembar Daun Suji atau 1/2 sendok teh pewarna pandan

Cara membuat cendol

Cara mengolahnya, pertama campur daun suji dengan air, bisa mengguanakan blender, lalu saring.

Setelah itu masukan semua adonan untuk membuat cendol ke dalam panci. Masak adonan cendol hingga mengental dan lengket.

Jika sudah mulai cetak cendol. Pertama siapkan panci atau wadah, lalu isi dengan air matang dan masukan es batu.

Baca juga: Beda Cendol Indonesia dengan Cendol di Negara Lain

Lalu siapkan cetakan cendol, untuk praktisnya gunakan saringan besi atau sendok penggorengan yang ada lubangnya.

Lalu cetak adonan cendol dengan cara ditekan ke air matang yang sudah diberi es sebelumnya.

Biarkan cendol jatuh ke dalam air es dan biarkan cendol mengeras dengan sendiri. Jika sudah saring cendol lalu sisihkan.

Untuk membuat saus gula merah kamu tinggal melarutkan gula merah, gula putih, garam halus, ditambah dengan tiga lembar daun pandan.

Jika sudah siapka gelas dengan es batu, masukkan cendol, gula jawa, dan santan kelapa. Cendol siap disantap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com