“Rute pertama, Gedung Sate en Omstreken, ceritanya adalah bagaimana pihak Hindia-Belanda ingin memindahkan Ibu Kota dari Batavia ke Bandung," jelas Egar.
Ada pula rute Bandoeng Stad Centrum yang menceritakan tentang bagaimana peradaban di Kota Bandung dibentuk.
Baca juga: Menunggu Waktu Buka Puasa, Jalan-jalan Virtual Dulu ke 6 Tempat Wisata di Australia
Namun sebelum menyusuri cerita kedua melalui rute Bandoeng Stad Centrum, kamu akan dibawa ke rute lain yaitu Petite Story of Soekarno.
Melalui rute tersebut, Egar menuturkan bahwa peserta akan diberikan sedikit cerita tentang kehidupan Bung Karno ketika dia berada Bandung.
“Bandung juga saksi sejarah Bung Karno pernah tinggal. Nanti ada yang membahas tentang Inggit Garnasih. Romantic story mereka,” tutur Egar.
Selain ketiga rute tur virtual tersebut, ada juga rute The ABC Story (Arab, Bumiputera, dan Chinese) yang menceritakan seputar beberapa etnis yang hidup secara rukun di Bandung.
Namun, ada satu rute eksklusif yang ditambahkan dalam jadwal tur virtual ini. Rute tersebut adalah Rute Urband Legend.
“Sebenarnya ini tidak nyambung ke mana-mana (alur ceritanya). Cuma ini merupakan rute yang populer karena tren orang-orang yang tertarik dengan cerita urban legend,” ujar Egar.
Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual ke Natuna, 14 Tempat Wisata dalam 2 Jam
Kendati demikian, Rute Urban Legend tidak akan selalu terpaku pada cerita mistis.
Dalam rute ini pemandu juga akan membahas seputar sejarah dan beberapa hal yang menarik dari tempat yang dikunjungi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.