Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbukalah dengan yang Manis, Ini Resep Es Selasih Nata de Coco

Kompas.com - 09/05/2020, 15:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu bosan dengan takjil biasa untuk buka puasa, kini kamu harus coba hidangan baru--Es Selasih Nata de Coco.

 

Minuman dingin dengan rasa manis merupakan salah satu pilihan sajian nikmat untuk buka puasa. Tertarik untuk mencoba?

Baca juga: Siap-siap Bikin Hidangan Takjil, Coba Resep Praktis Es Merah Delima

Executive Chef Hamdan bersama Chef Faisal selaku Pastry Chef dari Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta membagikan tips lewat demo masak di sesi #MasakdiRumahAja pada Live Instagram Kompas Travel @kompas.travel pada Jumat (8/5/2020).

"Hari ini kita akan membuat dessert untuk buka puasa yang sederhana tapi enak, kita akan membuat Es Selasih Nata de coco," jelas Faisal.

Berikut resep dan cara pembuatan Es Selasih Nata de Coco :

Resep Es Telasih Nata de coco :

  • 4 sdm Nata de Coco
  • 2 sdm selasih
  • 2 sdm melon serut
  • 2 sdm gula cair
  • Es batu secukupnya

Es Selasih Nata de coco di  Grand Whiz Poins Simatupang Jakartadok. Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta Es Selasih Nata de coco di Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta
Es Selasih Nata de coco tidak sulit dibuat. Kamu hanya perlu mencampur semua bahan yang sudah disediakan ke dalam satu gelas. Namun, kamu harus memerhatikan cara menyusunnya.

"Pertama, masukan nata de coco 3 sendok makan," papar chef Faisal.

Saat itu, tambahkan air dari nata de coco, lalu masukkan es batu. Setelah itu, campur dua sendok makan melon serut.

Jika kamu tidak suka mengonsumsi melon, maka bisa diganti dengan timun suri.

Setelah itu, lanjutkan dengan memberikan nata de coco lagi sebanyak satu sendok makan. Kemudian, tambahkan dua sendok makan selasih.

Terakhir, kamu bisa memberikan dua sendok makan gula cair. Es Selasih Nata de Coco siap dinikmati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com