Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Kamar Hotel di China Mulai Alami Peningkatan

Kompas.com - 09/05/2020, 20:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Industri start up yang bergerak di bidang penginapan, Airy Room dikabarkan akan menutup operasionalnya secara permanen mulai 31 Mei 2020.

Baca juga: Airy Tutup Mulai 31 Mei 2020, Bagaimana Kondisi Mitra Hotel Airy?

Bagaimana nasib jaringan hotel berbasis digital lainnya? Salah satunya adalah OYO.

Walau sektor akomodasi mengalami penurunan tajam sejak pandemi Corona, tetapi mulai April 2020 pemesanan hotel OYO di China berangsur mengalami peningkatan sebesar 5 persen per minggu.

"Karena statistik kasus Covid-19 di negara tersebut yang mulai menurun dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal walaupun penerapan physical distancing masih harus dilakukan," tulis Meta Rostiawati, Head of PR & Communications OYO Indonesia, via email kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020),

Pihaknya berharap kabar baik di China tersebut juga dapat terealisasi di Indonesia.

"Diharapkan kondisi yang sama akan segera terjadi di pasar OYO lainnya, termasuk Indonesia," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dampak Covid-19 tak dipungkiri menyerang hampir seluruh negara dan industri, termasuk OYO Indonesia.

Berdasarkan data internal per April 2020, okupansi OYO secara global mengalami penurunan lebih dari 50 persen sebagai akibat dari pandemi.

Kendati demikian, OYO mengaku terus menerapkan berbagai strategi penanggulangan yang dibutuhkan sesuai skala bisnis serta keberlanjutan usaha di setiap pasar tempat beroperasi.

Baca juga: Airy Room Tutup, Ini Strategi OYO Bertahan di Tengah Kondisi Sulit

"Terlepas dari tekanan ekonomi yang signifikan bagi industri kami saat ini, OYO tetap berkomitmen untuk berorientasi pada strategi bisnis jangka panjang, dan saat ini fokus OYO terarah kepada menjaga kekuatan finansial dan independensi yang menjadi kunci bagi operasional dan performa bisnis perusahaan," katanya.

Selain itu, OYO secara global tengah berfokus untuk memastikan sumber pendapatan terus optimal, baik dari sisi bisnis akomodasi maupun non akomodasi.

Ia mengaku pihaknya terus memastikan untuk memberi pelayanan terbaik bagi para pelanggan termasuk dalam hal menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Penyesuaian yang kami lakukan saat ini pun tetap mempertimbangkan skala prioritas bagi karyawan dan mitra kami, yaitu memastikan setiap karyawan kami tidak kehilangan pekerjaannya serta terus mendukung bisnis mitra kami agar tetap berjalan di tengah pandemi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com