Program sertifikasi yang mencakup empat pilar
Healthy Tourism Certification mencakup empat pilar yang telah dikategorikan bagi penumpang, pekerja, tindak pencegahan di fasilitas dan transportasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjabaran yang telah Kompas.com rangkum:
1. Health and Safety of the Passanger
- Pilar ini mencakup tindak pencegahan yang harus diterapkan dalam hal penumpang mulai dari saat mereka check-in hingga check-out.
- Penumpang tidak diperbolehkan masuk ke terminal tanpa masker, pihak terkait harus memberi masker gratis ke penumpang, dan adanya kamera thermal dan pengukuran suhu badan di pintu masuk bangunan terminal.
- Pihak terkait menyiapkan karpet dan kabin disinfeksi jika diperlukan. Mereka juga bisa menerapkan protokol yang diperlukan bagi penumpang yang didiagnosis sebagai kelompok risiko dalam hal bepergian.
Baca juga: Tak Cuma Istanbul, 4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata
2. Health and Safety of the Employee
- Pilar ini mencakup tindak pencegahan untuk memastikan pekerja di fasilitas transportasi, akomodasi, serta makanan dan minuman sehat secara fisik dan mental.
- Terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan yaitu pelatihan kebersihan dan sanitasi, dukungan psikologis, dan pemberian alat-alat kebersihan atau sanitasi.
- Ada juga pengendalian personel dengan kamera thermal dan termometer sesuai standar, dan rencana pergantian jam kerja (shift). Selanjutkan mengadakan rapat, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
SHUTTERSTOCK Ilustrasi Turki - Bangunan Hagia Sophia.
3. Precautions taken at Facilities
- Pilar ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil guna mencegah penyebaran wabah virus corona. Di sini terdapat beberapa proses yang harus diimplementasikan oleh fasilitas akomodasi serta makanan dan minuman.
- Proses yang sudah ditentukan di bawah lingkup sertifikat antara lain adalah penerapan jaga jarak, kontak, dan isolasi yang diharuskan di fasilitas terkait.
4. Precautions taken in terms of Transportation
- Pilar ini mencakup langkah-langkah dan peraturan tertentu bagi transportasi udara, darat, dan laut seperti pelatihan bagi personel transportasi.
- Ada juga sertifikat imunitas bagi personel, sterilisasi kendaraan, dan pengaturan sistem transportasi penumpang berdasarkan standar jarak aman yang telah dibentuk di bawah lingkup sertifikat.
“Kami telah menyelesaikan protokol pandemi dan protokol sertifikasi dikeluarkan secara terpisah dalam hal bandara, penerbangan domestik, jalan raya, dan fasilitas pariwisata pada 4 Mei 2020,” tutur Ersoy.
“Kami juga berencana untuk mulai mengimplementasikan proses sertifikasi hotel pada Mei. Kami akan mulai mendaftarkan fasilitas untuk memperoleh sertifikat pada 1 Juni 2020 melalui seluruh kanal termasuk situs kementerian kami,” lanjutnya.
Baca juga: Tak Cuma Istanbul, 4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata