Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Xi'an, Masjid Tertua di China yang Dibangun saat Dinasti Tang

Kompas.com - 21/05/2020, 07:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Halaman pertama memiliki gapura kayu setinggi sembilan meter yang dihiasi oleh ubin mengkilap abad ke-17.

Di sana terdapat tiga bilik yang kini dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang dari Dinasti Ming dan Qing.

Gapura batu dengan dua prasasti di kanan dan kirinya menghiasi halaman kedua. Satu prasasti memiliki naskah dari seorang kaligrafer terkenal asal Dinasti Song bernama Mi Fu.

Sementara yang lain dari seorang kaligrafer asal Dinasti Ming bernama Dong Qichang. Karakter kuat nan elegan kedua kaligrafi tersebut membuat prasasti dianggap sebagai sebuah harta karun dalam seni tulisan tangan.

Halaman ketiga berlokasi di pintu masuk masjid. Halaman tersebut merupakan sebuah balai yang memiliki banyak sekali prasasti kuno.

Baca juga: Sejarah Panjang Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol

Ilustrasi masjid - Masjid Raya Xian yang merupakan masjid tertua di Xian, China. Masjid dibangun pada masa Dinasti Tang.SHUTTERSTOCK Ilustrasi masjid - Masjid Raya Xian yang merupakan masjid tertua di Xian, China. Masjid dibangun pada masa Dinasti Tang.

Saat pengunjung memasuki halaman tersebut, mereka akan melihat Menara Xingxin. Tempat di mana umat Muslim menjalankan ibadah.

Sebuah feniks (phoenix) ditempatkan di halaman keempat. Di sana juga terdapat paviliun utama, dan Balai Salat yang dindingnya dipenuhi oleh desain warna-warni. Balai mampu menampung seribu orang dalam satu waktu.

Mengutip Top China Travel, Masjid Raya Xi’an tidak seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah dan menara masjid.

Masjid ini memadukan gaya arsitektur tradisional khas China dan kesenian Islam. Sebab, areanya dipenuhi oleh banyak paviliun. Sementara dinding bangunan memiliki banyak kesenian Islam.

Baca juga: Masjid Shitta Bey, Masjid Tertua di Nigeria yang Berdiri Sejak 1894

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com