Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longgarkan Lockdown, Pantai di Spanyol akan Dibuka Kembali

Kompas.com - 30/05/2020, 17:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber AFP

KOMPAS.com – Langkah-langkah lockdown di Madrid dan Barcelona akan dilonggarkan pada Senin (25/5/2020).

Sementara itu, mengutip AFP, di tempat lain di Spanyol beberapa pantai akan dibuka kembali. Para warga di dua kota tersebut kini bisa bertemu dalam kelompok hingga 10 orang.

Baca juga: Turis Asing Bisa Berkunjung ke Spanyol Mulai Juli 2020, Siapa Saja?

Baik itu di rumah, maupun di teras bar dan restoran. Gerbang-gerbang taman kota pun juga akan kembali dibuka. Museum-museum besar akan dapat menerima pengunjung. Namun jumlah masih dibatasi.

Wilayah Madrid dan Barcelona merupakan yang paling padat penduduk di Spanyol. Mereka, beserta dengan sebagian besar Castile-Leon di barat laut negara, bergerak ke fase pertama dari program empat fase pergerakan kembali (deconfinement) di Spanyol.

Fase tersebut dilakukan setelah mereka melalui salah satu dari lockdown yang paling ketat di dunia.

 

Ilustrasi pantai di Spanyol.tuulijumala/SHUTTERSTOCK Ilustrasi pantai di Spanyol.

Wilayah tersebut telah berada dalam jalur pergerakan kembali yang lebih lambat. Sebab, mereka mengalami dampak virus corona yang cukup parah di Spanyol.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 28.700 korban jiwa akibat virus corona di sana. Angka tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Aturan Berkunjung ke Pantai di Spanyol Bakal Makin Ketat Usai Pandemi Covid-19

Semua orang harus tetap mengenakan masker. Hal ini sudah diwajibkan di bangunan-bangunan, dan jalanan publik yang tidak memungkinkan untuk jaga jarak dua meter (enam kaki).

Sementara itu, wilayah lain di Spanyol tengah bergerak menuju fase kedua yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Juni.

Restoran mungkin dapat dibuka kembali dengan jumlah pengunjung yang dibatasi. Tamasya untuk jalan-jalan atau olahraga sudah tidak lagi dibatasi pada jam tertentu saja dalam sehari.

Ilustrasi pantai di Spanyol.Balate Dorin/SHUTTERSTOCK Ilustrasi pantai di Spanyol.

Saat hawa musim panas tiba, pantai-pantai di pesisir Samudra Atlantik dan di sebagian Andalusia, juga di Kepulauan Balears dan Canaria dibuka untuk berenang. Namun mereka harus mematuhi langkah keamanan.

Baca juga: Sejarah Panjang Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol

Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk membatasi jumlah pengunjung pantai dengan menciptakan batasan dan memberi jarak antar payung sebanyak empat meter.

Untuk saat ini, hanya penduduk setempat saja yang bisa merasakan manfaatnya. Perjalanan antar wilayah masih dilarang, dan wisatawan asing yang tiba di Spanyol harus dikarantina selama 14 hari.

Kendati demikian, pemerintah berencana untuk membuka kembali perbatasan negara kepada wisatawan asing pada Juli 2020.

Lockdown yang telah diberlakukan sejak pertengahan Maret menjadi salah satu yang terparah di dunia.

Pada beberapa minggu pertama, warga Spanyol sulit untuk menjejakkan kaki di luar. Anak-anak mereka pun terus berada di dalam rumah.

Baca juga: Pelesir ke Barcelona? Ini 4 Fakta Menarik Seputar La Rambla

Banyak penduduk yang menjadi tidak sabar akan kehati-hatian dan lambatnya langkah pemerintah untuk mencabut pembatasan.

Ribuan masyarakat melakukan protes dengan mengendarai mobil pada Sabtu di kota-kota besar di Spanyol. Protes dilakukan atas permintaan partai sayap kanan, Vox.

Para pengemudi membunyikan klakson sembari mengibarkan bendera Spanyol. Mereka juga memukul panci dan wajan untuk mengecam pengelolaan krisis virus corona oleh pemerintahan sayap kiri Pedro Sanchez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com