KOMPAS.com - Protokol new normal di hotel masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Kamis kemarin.
Berita terpopuler lainnya adalah aturan naik pesawat Citilink di era new normal, penumpang tak ada, maskapai pilih tidak terbang.
Kemudian, tujuh nasi goreng favorit di Jakarta, serta alasan pariwisata Bali belum dibuka hingga saat ini.
Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 5 Juni 2020.
Salah satu sektor yang menyusun protokol tersebut adalah industri hotel dan restoran. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) telah mengeluarkan Buku Panduan Normal Baru Hotel dan Restoran Dalam Pencegahan Covid-19 pada Senin (1/6/2020).
Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, buku panduan ini berlaku untuk semua orang yang terkait dengan hotel mulai dari staf atau karyawan, tamu, hingga pihak ketiga seperti vendor, supplier dan lainnya.
"Misalnya tamu ya diukur suhu tubuhnya sebelum masuk hotel, paling tinggi itu 37,3 derajat celsius. Lalu wajib juga pakai masker, bawa hand sanitizer dan lainnya," kata Maulana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Lalu apa saja protokol atau panduan untuk tamu hotel di era New Normal yang sudah disusun PHRI?
Menurut Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmaja, maskapai penerbangan yang menghentikan sementara operasionalnya disebabkan karena tidak adanya penumpang, bukan karena penumpang yang tak melengkapi dokumen persyaratan.
"Bahkan dari adanya seating capacity yang 50 persen aja itu sudah berat, apalagi kalau cuman 20 persen, 30 persen. Saat ini memang kalau penumpangnya sedikit itu ya harusnya slot jangan banyak-banyak, diatur saja," kata Denon saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Untuk mengatasi masalah ini, Denon mengusulkan maskapai penerbangan bisa menerapkan pengaturan kapasitas penumpang penerbangan per jamnya.