Potensi Danau Toba
Arie menilai Danau Toba telah memiliki ragam potensi yang masuk ke dalam tiga aspek pariwisata petualangan yaitu nusa, dirgantara dan tirta.
Aspek pertama yaitu nusa, ia mengatakan, pariwisata Danau Toba bisa mencanangkan wisata sepeda untuk mengakomodir wisatawan menjelajahi tempat-tempat sekitar Danau Toba.
"Wisatawan bisa menggunakan sepeda dan kita bisa bangun tempat-tempat istirahat, kedai kopi, restoran untuk mendukung fasilitas tersebut. Tentunya kita harus support dengan fasilitas kesehatan yang memadai," ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Danau Toba, Raja Belanda Kagum dengan Keindahan Indonesia
Selanjutnya, para pelaku pariwisata Danau Toba bisa mengakomodir wisata sepeda mulai dari membaginya ke dalam kategori profesional, leisure atau hobi, dan family.
Aspek kedua yaitu dirga, Danau Toba bisa memanfaatkan alamnya untuk wisata udara seperti paralayang.
Arie mengungkapkan ada dua daerah potensial di Danau Toba yaitu Bukit Gajah Bobok dan Hutaginjang.
"Saya kira kita sudah kenal semuanya, karena kedua lokasi itu sudah sering digunakan trial dan testing di sana," terangnya.
Selain kedua lokasi itu, ia mengatakan ada satu tempat lagi di Danau Toba seperti airstrip yang mampu berpotensi menjadi salah satu tempat pusat olahraga dirgantara. Tempat ini bernama Bandara Sibisa.
Arie juga menambahkan, Danau Toba berpotensi membuat olahraga menaiki balon udara panas.
"Kita lihat contohnya di Turki, banyak orang berbondong-bondong naik gondola di bawah balon udara panas. Saya yakin di Danau Toba pemandangan dari atas tidak kalah indahnya," katanya.
Ia yakin hal ini jadi salah satu potensi pada masa mendatang yang bisa dibangun dari sekarang. Harapannya, lanjut Arie, saat wisatawan datang ke Danau Toba akan ada banyak sekali atraksi yang bisa ditawarkan.
Terakhir, aspek tirta, Arie menerangkan wisata tirta perlu diperbanyak di Danau Toba. Hal ini sesuai dengan potensial terbesar alam dari Danau Toba sendiri yaitu air.
"Kita bisa mulai dari kayaking, yang melibatkan satu sampai beberapa orang. Lalu wisata arung jeram juga, potensinya sangat banyak. Sungai-sungai yang menuju ke Danau Toba bisa kita manfaatkan contoh di Bakara ada satu sungai yang kalau orang rafting di sana nanti akan berujung ke Danau Toba, wisata arung jeram berakhir persis di mulut Danau Toba," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.