Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Aturan Diving di Kepulauan Seribu Selama New Normal

Kompas.com - 22/06/2020, 10:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, masyarakat yang ingin berwisata di Kepulauan Seribu wajib membawa surat keterangan sehat dari tempat asal.

Surat keterangan sehat tersebut wajib ditunjukkan ketika berada di dermaga Jakarta maupun Tangerang.

"Jadi semua orang yang mau masuk ke Kepulauan Seribu harus bawa surat keterangan sehat dari tempat asal, nanti akan dilakukan pengecekan oleh Gugus Tugas di dermaga," kata Junaedi dalam Live Streaming "Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif", Minggu (21/6/2020).

Selain itu, bagi wisatawan yang hendak melakukan kegiatan diving atau snorkeling di Kepulauan Seribu, juga disarankan membawa alat masing-masing.

Baca juga: Mau Diving di Kepulauan Seribu? Wajib Bawa Surat Hasil Rapid Test

"Jadi kami katakan, masyarakat atau wisatawan yang ingin diving atau snorkeling itu sekarang sudah bisa, tapi kami sarankan bawa alat sendiri yang selama ini bisa dipinjam," kata Junaedi.

"Kami juga katakan kepada komunitas diving yang ada di Kepulauan Seribu tetap melakukan kegiatan tapi dengan syarat membawa alat sendiri," lanjutnya.

Namun, masyarakat atau wisatawan tidak perlu khawatir diving sendirian. Pasalnya, Kepulauan Seribu tetap akan menghadirkan instruktur diving atau snorkeling yang menemani dan memandu wisatawan.

Junaedi menuturkan, wisata Kepulauan Seribu buka dengan protokol kesehatan sesuai peraturan Gubernur DKI, salah satunya membatasi kapasitas kunjungan 50 persen dari kuota biasanya.

Kemudian memakai masker bagi wisatawan dan warga setempat, serta menyediakan tempat-tempat cuci tangan.

"Semua tempat yang berhubungan dengan pariwisata di Kepulauan Seribu mulai dari akomodasi hotel, homestay, resort itu dibatasi kapasitasnya 50 persen," kata Junaedi.

"Posko kesehatan juga ada. Selain itu ada tempat cuci tangan di semua tempat wisata dan rumah-rumah warga," lanjutnya.

Jembatan Pengantin di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, yang dibuat berbentuk hati mengelilingi pohon pengantin.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jembatan Pengantin di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, yang dibuat berbentuk hati mengelilingi pohon pengantin.

Kabar Gembira, Kepulauan Seribu Masuk Zona Hijau

Junaedi juga mengatakan, Kabupaten Kepulauan Seribu masuk dalam zona hijau atau zona aman--artinya, wisatawan dapat datang berkunjung dengan rasa aman.

"Kemarin sudah dibuktikan bahwa di pulau Seribu hanya ada 10 pasien positif Covid-19 dan saat ini tinggal satu orang itupun tinggal menunggu hasil swab kedua keluar, sehingga dalam dua tiga hari lagi kami harap dia bisa sembuh," ungkapnya.

Baca juga: Wisata Kepulauan Seribu Buka Kembali Mulai 13 Juni, Wisatawan Dibatasi

Lanjutnya, secara pertumbuhan laju Covid-19 di Kepulauan Seribu berjumlah 0,00 yang artinya termasuk dalam zona hijau.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com