KOMPAS.com – Hagia Sophia di Turki, salah satu bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, memiliki sejarah panjang sejak dibangun pertama kali pada abad ke-6.
Mengutip Goturkeytourism.com, bangunan tersebut kerap menarik perhatian jutaan wisatawan dengan keindahannya.
Bangunan ini terletak di Istanbul, ibu kota Turki. Secara kasat mata, bangunan ini seakan-akan mendominasi langit Istanbul.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Bangunan Ikonik Turki Hagia Sophia
Hagia Sophia sudah mengalami renovasi dan perluasan beberapa kali selama berabad-abad ini. Salah satu keunikannya adalah perpaduan mosaik khas era Bizantium dan kaligrafi dari masa Kesultanan Ottoman.
Mulanya, Hagia Sophia dibangun sebagai gereja Church of Holy Spirit atas perintah Kaisar Bizantiun Justinian I pada abad ke-6.
Beberapa pilar penyangga dalam bangunan tersebut diambil dari Ephesus dan Kuil Artemis. Hagia Sophia juga merupakan salah satu dari katedral terbesar di dunia yang memiliki makna khusus bagi komunitas Orthodox.
Beberapa elemen seperti mihrab dan mimbar, tempat para ustad berceramah, ditambahkan. Bahkan, sebuah perpustakaan juga dibangun di dalamnya.
Pada 1935, Hagia Sophia diubah menjadi sebuah museum. Meski begitu, dekorasi asli dari mosaik bunga dan geometris dari abad ke-7 masih bertahan.
Status museum dicabut
Pengadilan administrasi utama Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum pada 10 Juli 2020.
Keputusan tersebut membuka jalan bagi pemerintah Turki untuk membuat situs bersejarah tersebut menjadi masjid.
Pada Kamis (9/7/2020), UNESCO memberi peringatan bahwa perubahan status harus ditinjau oleh komite UNESCO.
Baca juga: Pengadilan Turki Beri Jalan Hagia Sophia jadi Masjid
Pihak UNESCO mengungkapkan bahwa setiap perubahan dari sebuah situs yang berada di dalam daftar Situs Warisan Dunia harus diberitahukan terlebih dahulu dan melalui proses peninjauan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.