Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Wasit, Maskapai Ini Beri Kartu Kuning ke Penumpang Tak Bermasker

Kompas.com - 15/07/2020, 08:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Alaska Airlines menggunakan sistem peringatan bak permainan sepak bola bagi penumpang yang tidak pakai masker.

Mengutip Lonely Planet, Jumat (3/7/2020), para awak kabin maskapai tersebut kini bisa mengeluarkan peringatan terakhir pada penumpang yang berulang kali menolak menggunakan masker atau penutup wajah.

Baca juga: Kebiasaan Orang Korea Selatan Pakai Masker, Ternyata Berawal dari Kejadian Ini...

Peringatan tersebut diberikan dalam bentuk kartu kuning yang diberikan kepada penumpang. Selanjutnya, perjalanan penumpang tersebut akan ditinjau ulang. Jika masih nekat, perjalanan penumpang tersebut dapat ditangguhkan sementara waktu.

Kendati demikian, terdapat pengecualian bagi anak berusia di bawah dua tahun atau orang dengan masalah medis yang membuat mereka susah bernafas.

Ada juga pengecualian bagi orang yang memiliki disabilitas yang membuat mereka sulit menggunakan masker, serta bagi mereka yang tidak bisa melepaskan masker tanpa bantuan.

Masker dari pihak maskapai akan tersedia atas permintaan bagi penumpang yang mungkin lupa membawa sendiri. Penumpang juga diizinkan untuk mengatur masker saat makan dan minum.

Kartu kuning maskapai penerbangan Alaska Airlines.dok. Alaska Airlines Kartu kuning maskapai penerbangan Alaska Airlines.
Kebijakan Alaska Airlines terkait penggunaan masker dimulai pada saat check-in. Penumpang diminta untuk menandatangani perjanjian kesehatan.

Adapun perjanjian tersebut dilakukan agar penumpang mengakui dan membuktikan bahwa mereka bersedia untuk mematuhi kebijakan masker maskapai tersebut.

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Naik Pesawat Udara

“Mereka yang terbang dengan kami, secara luas biasa, paham dan mengapresiasi betapa pentingnya menggunakan masker dan penutup wajah selama Covid-19,” kata maskapai tersebut melalui situs resminya, mengutip Lonely Planet.

“Kami juga sangat bergantung pada tamu kami untuk melakukan hal yang benar demi kebaikan semua orang dalam penerbangan. Kru kabin kami mengalami saat-saat ketika beberapa pelancong tidak mematuhi syarat menggunakan masker. Hal tersebut menciptakan ketegangan dan kecemasan bagi banyak penumpang yang menggunakan penutup wajah. Perubahan diperlukan,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com