Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi 5 Wisata Gunung di Bali, Cocok bagi Pendaki Pemula

Kompas.com - 30/07/2020, 15:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Bali dikenal oleh wisatawan salah satunya karena keindahan alam pantainya.

Banyak pantai di Bali menawarkan pengalaman bagi wisatawan mulai dari melihat matahari terbenam, hingga olahraga air yang bisa dilakukan seperti diving, snorkeling, dan lainnya.

Namun, wisata di Bali tak bisa dinikmati dengan ke pantai saja. Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas pendakian gunung.

Baca juga: Tips Naik Gunung, Kenali Gejala dan Cara Atasi Hipotermia

Lantas, gunung mana saja di Bali yang kerap digunakan wisatawan untuk mendaki?

Tour Leader Avia Tour, Sonny memiliki lima rekomendasi gunung yang dapat digunakan untuk wisatawan minat khusus gunung.

"Spot-spotnya yang bagus buat dikunjungi yaitu Gunung Batur, Gunung Catur, Gunung Lesung, dan masih banyak lagi," ujar Sonny dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertemakan "Tips Liburan ke Bali Selama Era New Normal", Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Bali Tetap Sambut Wisatawan pada 31 Juli meski Kasus Positif Covid-19 Naik

Ia menambahkan, banyak wisatawan yang berniat mendaki gunung-gunung tersebut karena pesona yang ditawarkan.

Adapun pesonanya yaitu berupa pemandangan alam di puncak gunung, dan melihat matahari terbit.

Berikut Kompas.com rangkum lima rekomendasi wisata gunung di Bali cocok untuk melihat sunrise.

Pemandangan Gunung Batur di Kintamani, Bali. Ilustrasi Shutterstock Pemandangan Gunung Batur di Kintamani, Bali.
1. Gunung Batur

Gunung yang menjadi rekomendasi pertama Sonny untuk dikunjungi adalah Gunung Batur. Lokasinya berada di Kintamani, Bangli. Gunung Batur dikenal oleh masyarakat Bali sebagai gunung istimewa selain Gunung Agung.

Masyarakat lokal menyebutnya sebagai wujud Pradhana atau perempuan atau ibu dari Gunung Agung.

Baca juga: 3 Tips Aman Naik Gunung, Paham Jalur Naik dan Turun

Gunung ini juga dikenal sebagai salah satu obyek wisata di Bali. Daya tarik gunung ini adalah danau dengan nama yang sama yaitu Danau Batur.

Danau ini berada di ketinggian 1.050 mpdl dengan luas 16 kilometer persegi dan kedalamannya rata-rata 50,8 kilometer.

Tak hanya itu, keterkenalan Gunung Batur juga lantaran mendapat predikat UNESCO sebagai geopark gunung pertama yang ada di Indonesia.

Baca juga: Turis Eropa Dominasi Pendakian Gunung Batur di Bali

Maka, jika kamu berhasil mendaki gunung ini, artinya kamu sudah mendatangi salah satu tempat yang diakui UNESCO.

Ketinggian Gunung Batur yaitu 1.717 mdpl. Jika kamu baru pertama kali mendaki gunung juga diperbolehkan. Hal ini karena trek yang ada terbilang aman bagi pemula.

Butuh waktu sekitar 2-3 jam untuk sampai puncaknya.

 

Pemandangan Danau Beratan dari jalur trekking Gunung CaturKompas.com/Sastri Pemandangan Danau Beratan dari jalur trekking Gunung Catur

2. Gunung Catur

Gunung Catur memiliki nama lain Puncak Mangu. Nama tersebut biasa diucapkan oleh masyarakat Bali.

Lokasi Gunung Catur berada di kawasan Bedugul. Gunung ini berketinggian 2.095 mdpl. Jika kamu mendaki gunung ini cukup membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam hingga sampai puncak.

Ketika sampai di puncak gunung, kamu akan dipuaskan oleh pemandangan Danau Beratan dan Danau Buyan.

Baca juga: Pendaki Harus Paham Manajemen Survival Mendaki Gunung, Apa Itu?

Tak hanya itu, letaknya yang berada di tengah-tengah gugusan pegunungan Bali, membuatnya memiliki latar semua gunung. Pesona gunung-gunung di Bali itu dapat kamu lihat saat sampai di puncak Gunung Catur.

Uniknya gunung ini, di puncaknya terdapat Pura Puncak Mangu yang biasa dijadikan tempat ibadah umat Hindu.

3. Gunung Lesung

Jalur pendakian gunung ini terbilang mudah bagi pemula. Ketinggiannya pun sekitar 1.865 mdpl, gunung yang tak terlalu tinggi bagi pemula.

Daya tarik gunung ini adalah Danau Tamblingan yang terlihat di sekeliling. Tak hanya itu, gunung Lesung juga menyimpan cerita legenda di tengah masyarakat Bali.

Baca juga: Bolehkah Naik Gunung Selama Pandemi? Ini Anjuran Dokter

Jika kamu melihat kawah yang ada di gunung Lesung, konon kawah tersebut bukan kawah biasa.

Cerita legenda mengatakan bahwa kawah tersebut juga sebagai tempat tinggal kawanan rusa. Kawah ini juga terkadang mengeluarkan uap panas.

Selama pendakian, kamu akan melewati Desa Tamblingan, sungai Mue, pepohonan hijau hingga sampai puncak.

 

Gunung Abang di Bali.shutterstock/Alec Vorobiov Gunung Abang di Bali.

4. Gunung Abang

Gunung berikutnya yang cocok dikunjungi adalah Gunung Abang. Gunung ini memiliki jalur pendakian bernama Jalur Songan.

Jalur tersebut terbilang jalur pendakian paling panjang di Bali karena memiliki jalur horizontal. Terdapat jalur lain yang bisa kamu lalui yaitu Jalur Desa Suter.

Baca juga: Jangan Nekat Naik Gunung, Ini 4 Panduan jika Lama Tidak Mendaki

Ketinggian gunung ini yaitu 2.151 mdpl. Bagian bawah gunung terdapat Danau Batur yang konon merupakan sumber air untuk masyarakat suku Bali aga.

Daya tarik gunung ini yaitu kamu bisa melihat pepohonan hijau yang merata dan menyelimuti gundukan pasir.

Gunung Batukaru di Bali.shutterstock/Edmund Lowe Photography Gunung Batukaru di Bali.

5. Gunung Batukaru

Lebih tinggi dari gunung Abang, gunung Batukaru juga menjadi salah satu destinasi favorit wisata gunung di Bali.

Gunung ini berketinggian 2.276 mdpl. Gunung Batukaru berfungsi sebagai sumber kehidupan masyarakat yang tinggal di Bali Tengah.

Baca juga: Perdana Naik Batukaru, Willem Sigar Kena Gigitan Lintah

Hulu sungainya yang tak pernah surut dan air jernihnya telah menghidupi masyarakat Bali Tengah sejak dahulu.

Saat mendaki gunung Batukaru, kamu akan melihat pura yang masih aktif sebagai tempat ibadah umat Hindu.

Ada pura yang masih aktif tersebut menandakan jalur ini terbilang mudah didaki lantaran sudah ada jalan setapak yang dibangun untuk menuju pura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com