Lautan Pasir ini memiliki nama lain Pasir Berbisik. Lautan pasir ini dulunya adalah padang pasir yang saking sepinya, terdengar suara angin yang menghempas seperti berbisik.
Baca juga: 5 Destinasi Wajib Saat Pertama Kali Berkunjung ke Bromo
Hal tersebut yang membuat orang memunculkan nama laut pasir dengan sebutan pasir berbisik.
Jika berkunjung ke sini, wisatawan diharapkan datang dengan membawa kacamata ataupun syal untuk melindungi dari angin kencang yang meniup pasir.
Wisatawan yang ingin melihat fenomena embun upas di Lautan Pasir Bromo harus bangun pagi sekitar pukul 05.00-06.00 WIB agar tak ketinggalan.
Ranu Pani
Lokasi Ranu Pani berada di wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bagi para pendaki, Ranu Pani merupakan pintu masuk pendakian Gunung Semeru.
Ranu Pani merupakan sebuah desa di ketinggian 2.100 mdpl yang menawarkan keindahan alam panorama Gunung Semeru.
Baca juga: Lewat Jalur Ranupani, Jejak Pendaki Semeru Mulai Naik ke Kalimati
Desa ini memiliki tiga danau yang berada di jalur pendakian Gunung Semeru yaitu Danau Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.
Saat musim kemarau tiba, siapa saja yang datang ke Ranu Pani akan mengalami suhu dingin yang tak biasanya. Bahkan dapat melihat fenomena embun upas atau embun es.
Untuk itu, persiapan yang lebih matang perlu disiapkan apabila kamu mendaki di musim kemarau seperti bulan Juli hingga Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.