Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/08/2020, 17:20 WIB


KOMPAS.com - Suhu udara di sekitar Gunung Prau di Jawa Tengah tercatat tak seperti biasanya. Bahkan, suhu udara sempat mencapai minus 3 derajat celsius di daerah Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.

Sementara itu, suhu udara ekstrim ini juga terjadi di base camp Gunung Prau via Patak Banteng yang sempat mencapai 3 derajat celsius pada Kamis (30/7/2020).

Para pendaki wajib membawa beberapa perlengkapan pendakian agar terhindar dan terlindungi dari suhu udara ekstrim belakangan ini.

Hal ini guna menghindari penyakit pendaki gunung yang biasa terjadi seperti kedinginan hingga hipotermia.

Baca juga: Gunung Prau via Dieng Buka, Catat Syarat Pendakiannya

Lalu apa saja perlengkapan pendakian atau perbekalan yang sudah harus disiapkan sebelum pendakian?

Berikut Kompas.com rangkum tujuh perlengkapan pendakian yang wajib dibawa pendaki gunung

Ilustrasi Sleeping Bag Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Sleeping Bag Pendakian Gunung.

  • Sleeping bag

Perlengkapan yang musti disiapkan pertama adalah sleeping bag. Para pendaki, dalam keadaan suhu ekstrim maupun tidak, wajib membawa sleeping bag.

Baca juga: Suhu Dieng Minus 3 Derajat, Wisatawan Penasaran Fenomena Embun Es

Sleeping bag menjadi perlengkapan penghangat utama yang wajib dibawa para pendaki. Hal ini karena perlengkapan satu ini dapat menjaga pendaki dari udara pegunungan yang dingin.

Sleeping bag biasanya dirancang untuk satu orang, oleh sebab itu, tidak diperkenankan menggunakan melebihi kapasitasnya.

Cara memilih sleeping bag, pastikan ukurannya sesuai dengan tinggi badan pendaki. Hal ini untuk menjaga tubuh pendaki agar terlindungi atau tertutup dengan baik.

Jangan lupa untuk memilih sleeping bag yang memiliki penutup kepala agar dapat lebih menjaga tubuh agar tetap bersuhu stabil.

 

Pendaki mendirikan tenda di puncak Gunung PrauRIZAL SETYO NUGROHO/KOMPAS.com Pendaki mendirikan tenda di puncak Gunung Prau

  • Matras

Jika sleeping bag sudah ada, pendaki wajib membawa perlengkapan lain yaitu matras. Matras dapat dipakai untuk alas duduk hingga alas tidur.

Fungsinya untuk melindungi tubuh pendaki dari dinginnya tanah pegunungan. Matras juga sebaiknya hanya digunakan untuk satu orang pendaki.

Baca juga: 3 Tips Melihat Embun Es Saat Suhu Dieng Minus 3 Derajat

  • Peralatan dan bahan masak

Perlengkapan lain yang sudah pasti harus dibawa pendaki yaitu peralatan dan bahan masak. Persoalan makan merupakan hal yang sama pentingnya dengan perlengkapan seperti matras, dan sleeping bag.

Membawa peralatan dan bahan masak berguna untuk membuat masakan yang dapat mengisi tenaga agar terhindar dari serangan dinginnya suhu pegunungan.

Peralatan yang perlu dibawa yakni kompor lapangan, gas kaleng, cooking set atau nesting. Kompor juga dapat digunakan untuk membuat minuman hangat.

Ribuan pendaki memadati Puncak Gunung Prau, di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa TengahKOMPAS.com | NAZAR NURDIN Ribuan pendaki memadati Puncak Gunung Prau, di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

  • Tenda

Perlengkapan pendakian lainnya adalah tenda. Pendaki wajib membawa tenda untuk tempat berlindung, istirahat dan tidur. Tenda dapat berfungsi untuk melindungi para pendaki dari suhu dingin pegunungan.

Memilih tenda juga tak boleh sembarangan, pendaki harus memilih tenda yang pas sesuai jumlah rombongan dan medan pendakian.

Tenda yang biasa dipilih pendaki adalah tenda dome. Alasannya, tenda berbentuk kuba ini mampu menahan dingin, ringan, dan ringkas atau mudah disimpan di tas carrier.

Baca juga: Embun Es Dieng, 2 Lokasi untuk Rasakan Winter di Jawa Tengah

 

Ilustrasi Jaket Gunung.Shutterstock Ilustrasi Jaket Gunung.

  • Jaket

Perlengkapan penting dan utama yang wajib dibawa pendaki adalah jaket gunung. Jaket gunung berbahan tebal dan hangat.

Jaket gunung tidak harus selalu digunakan selama pendakian. Hal ini karena biasanya suhu tubuh pendaki akan meningkat ketika mendaki.

Sebaliknya, pada saat berhenti mendaki dan di area camp, pendaki wajib mengenakan jaket gunung agar tubuh terlindungi dari suhu dingin.

Memilih jaket gunung juga tak boleh sembarangan. Pendaki harus memilih jaket yang tahan air, angin, dan dingin.

  • Baju ganti

Selain jaket, pendaki wajib membawa baju ganti, terlebih jika pendakian dilakukan pada musim hujan.

Baca juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Buka pada Tahap Uji Coba

Pendaki bisa mengganti bajunya agar suhu tubuh tetap stabil dan dalam kondisi hangat. Segera mengganti baju apabila baju sudah terlihat dan terasa basah.

Hal yang perlu diingat lainnya, baju ganti tersebut dimasukkan ke dalam plastik sebelum menaruhnya dalam tas. Memasukkan baju ganti ke dalam plastik berguna untuk menghindari bajumu dari basah.

  • Penutup kepala dan kuping

Untuk melindungi kepala dan kuping dari suhu dingin, pendaki disarankan mendaki dengan membawa kupluk, topi untuk melindungi kepala, dan penutup kuping.

  • Kaos kaki ganti

Selain baju ganti, pendaki juga membawa kaos kaki ganti. Fungsinya sama seperti baju ganti, yaitu untuk melindungi bagian tubuh (kaki) agar terhindar dari suhu dingin ekstrim pegunungan.

Kaos kaki yang dibawa juga bisa kamu masukkan ke dalam plastik sebelum menaruhnya ke dalam tas. Ini berguna untuk menjaga kaos kaki ganti tersebut tetap dalam keadaan kering atau tidak basah.

Baca juga: Kuota Pendaki di Gunung Prau Dibatasi, Catat Jumlahnya

Padang Sabana di Gunung Prau yang melewati jalur pendakian via Dieng atau Kalilembu.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Padang Sabana di Gunung Prau yang melewati jalur pendakian via Dieng atau Kalilembu.

  • Sarung tangan

Untuk melindungi tangan dari hamparan udara dingin Gunung Prau, pendaki disarankan membawa sarung tangan.

Sama seperti kaos kaki, fungsi dari sarung tangan untuk melindungi bagian tubuh (tangan) dari serangan udara dingin di Gunung Prau.

Bawa juga sarung tangan pengganti apabila sarung tanganmu sudah basah karena hujan.

  • tP3K

Perlengkapan medis juga harus dibawa pendaki. Cukup membawa kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) ke dalam list perlengkapan pendakianmu.

Kotak tersebut berguna ketika dalam keadaan mendesak dan membutuhkan. Jika kondisi tubuh pendaki mulai terasa ada yang kurang fit, isi dari kotak tersebut dapat mengatasinya.

Kotak P3K biasanya berisi obat antibiotik, kain kassa, obat merah, emergency blanket, kapas, hingga aneka obat-obatan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Jalan Jalan
6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

Jalan Jalan
Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Travel Update
Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Travel Update
Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Panduan Lengkap Terbaru Berwisata ke TMII

Panduan Lengkap Terbaru Berwisata ke TMII

Travel Tips
Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Jelang Puasa di Masyarakat Jawa

Padusan, Tradisi Menyucikan Diri Jelang Puasa di Masyarakat Jawa

Travel Update
Lindungi Bali dari Ancaman 'Overtourism'

Lindungi Bali dari Ancaman "Overtourism"

Travel Update
Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Jalan Jalan
Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Travel Tips
Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Travel Update
Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+